Pangeran Philip Meninggal
Inggris Berduka, Pangeran Philip Suami Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 99 Tahun
Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya sudah delapan kali sang pangeran mendapat perawatan di rumah sakit.
Kematiannya terjadi jelang ulang tahunnya yang ke-100 pada 10 Juni mendatang.
Pangeran Philip telah menghadapi beberapa kali perawatan di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir.
Penyebabnya antara lain karena infeksi dari penyakit sebelumnya dan beberapa putaran operasi.
Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya sudah delapan kali sang pangeran mendapat perawatan di rumah sakit.
Tiga perjalanan sebelumnya ke rumah sakit disebabkan oleh infeksi. Pangeran Philip dirawat di Rumah Sakit King Edward VII pada Juni 2012 karena infeksi kandung kemih.
Perawatan itu membuatnya harus melewatkan banyak perayaan pesta “diamond jubilee” bagi sang ratu.
Perayaan itu merayakan 60 tahun kontribusi Ratu untuk Persemakmuran Inggris dan kehidupan pelayanan publiknya.
Saat itu, berita tersebut diumumkan hanya beberapa jam sebelum Pangeran Philip dijadwalkan menghadiri konser perayaan BBC di luar Istana Buckingham, menurut laporan The Guardian.
Pernyataan istana pada 2012 berbunyi: "Dapat dimengerti, dia kecewa karena melewatkan konser pesta diamond jubilee malam ini dan acara pertunangan besok."
Dua bulan kemudian, Philip dirawat di rumah sakit di Skotlandia setelah infeksinya kambuh.
Baca juga: Bank SulutGo Dapat Kepercayaan Pemkab Bolsel, Kasda Online Kelola Dana BOS SD dan SMP se-Bolsel
Baca juga: Kisah Inspiratif Seorang Gadis 16 Tahun, Tidak Malu Meskipun Tinggal di Rumah Reot
Baca juga: Cerita Soeharto Ditampar Kolonel AEK Berdarah Manado hingga Lindungi Bu Tien: Siap Lawan Siapa Saja
Istana Buckingham saat itu menyatakan Duke of Edinburgh bereaksi baik terhadap pengobatan yang diberikan.
Pada Juni 2017, dia dirawat di Rumah Sakit King Edward VII lagi.
Kali ini untuk infeksi yang timbul dari penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Istana Buckingham pada saat itu hanya mengatakan "Pangeran Philip dalam semangat yang baik dan kecewa karena melewatkan pembukaan parlemen negara bagian dan Royal Ascot."
Pangeran Charles kemudian harus menggantikan ayahnya pada pembukaan parlemen kenegaraan tersebut.