News
Kisah Inspiratif Seorang Gadis 16 Tahun, Tidak Malu Meskipun Tinggal di Rumah Reot
Kisah hidup Siti Nuraida berawal saat ibundanya meninggal karena sakit yang diderita pada 2005, saat dirinya berusia 3 tahun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang remaja perempuan berusia 16 tahun bernama Siti Nuraida.
Siti Nuraida, meskipun hidupnya susah sedari kecil tetap tersenyum manis.
Kini, Aida sapaan akrabnya sebagai seorang siswi kelas 10 di SMK Pandeglang.
Ibu kandung Aida sudah meninggal kala ia masih berusia 3 tahun.
Sedangkan ayahnya sudah meninggalkannya dan menikah lagi.
Kisah ini dikutip dari artikel Tribun Banten 'Kisah Nuraida Pelajar Pandeglang Tinggal Sendiri di Gubuk Reyot, Ditinggal Ayah Ibu Sejak Balita'.
Sementara sang ayah justru pergi meninggalkannya dan menikah lagi dengan wanita lain.
Namun siapa sangka, Aida,-sapaan Nuraida, sudah bertahun-tahun hidup sendiri di sebuah rumah reyot di Desa Cimanggu, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Saat TribunBanten.com berkunjung pada Rabu (7/4/2021), tampak rumah tersebut berukuran 6x8 meter persegi, dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, ruang keluarga dan dapur.
Namun, material rumah hanya terbuat dari kayu dan bilik bambu yang tampak berlumut nan lapuk.
Tampak rumah peninggalan nenek dari Aida itu pun miring dan hampir ambruk lantaran sejumlah pondasi rumah berbahan kayu tersebut sudah lapuk.
Saat didatangi, kebetulan hujan turun dan sebagian genting rumah yang sudah berlumut itu pun bocor.
Rumah itu berbentuk panggung rendah dengan lantai kayu dan bambu.
Melongok bagian dalam rumah, baik ruang tamu, ruang tidur maupun dapur, tak tampak perabotan rumah tangga seperti lemari es maupun tempat piring dan gelas.
Lemari pakaian pun hanya berbahan plastik.
