Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BSG Kembali Dipercaya Kelola Dana PEN, Kemenkeu Pinjamkan Rp 1 Triliun

kepercayaan itu tak lepas dari keberhasilan BSG mengelola dan menyalurkan dana PEN periode sebelumnya.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Charles Komaling
Istimewa
Dirut Bank SulutGo hasil RUPS LB 2021, Revino Pepah didampingi Machmud Turuis dan Pius Batara memberi keterangan kepada media usai RUPS LB Bank SulutGo di Yama Resort Tondano,Kamis (18/03/2021). 

"Total anggaran untuk BPD yang sudah siap disalurkan Rp 11,5 triliun, dengan suku bunga sama seperti ke Himbara, 80 persen dari suku bunga repo," kata Menteri Sri.

Sebelumnya, Pemerintah telah melaksanakan program penempatan dana negara untuk PEN di Bank BUMN.

Pada tahap pertama, pemerintah menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun bagi bank himpunan milik negara (Himbara).

Sri Mulyani mengatakan dana yang sudah disiapkan untuk penempatan tahap kedua ini adalah sebesar Rp 20 triliun.

Tujuan penempatan dana tersebut adalah untuk mendorong ekonomi di daerah dalam rangka PEN.

Dana tersebut tidak diperbolehkan untuk BPD membeli surat berharga negara (SBN) dan valas.

Dana ini juga diharapkan bisa disalurkan dalam bentuk kredit ke sektor-sektor produktif oleh BPD dengan leverage hingga dua kali lipat dan dengan suku bunga yang lebih rendah.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan penempatan dana ini merupakan bentuk dukungan pusat dalam menangani pandemi Covid-19.

"Dengan penempatan dana ini diharapkan penyaluran dana dari BPD bisa mempercepat pemulhan ekonomi di daerah," jelasnya.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto juga mengatakan, dengan penempatan dana ini,

BPD bisa membantu pemerintah dan mengakselerasi dana ini ke BPR di wilayah masing-masing. (ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved