Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penangkapan Teroris

Teroris Penjual Soto Ditangkap Densus 88 di Bantul, Ada Istri Tak Percaya Suaminya Terduga Teroris

Lurah Bangunharjo jelaskan penangkapan teroris oleh Densus 88 di Bantul, DIY. Terduga teroris tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.

Editor: Frandi Piring
via Tribratanews.polri.go.id
Ilustrasi - Penangkapan teroris oleh Densus 88 di Bantul, DIY. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah serangan teror yang dilakukan kelompok teroris di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/03/21) lalu, pemerintah serta aparat keamanan langsung bergegas memberantas pelaku terorisme.

Mulai dari Bekasi, Sukabumi hingga Bantul, Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris.

Penangkapan tersebut diwarnai dengan reaksi keluarga bahkan warga setempat, lokasi para terduga teroris diamankan Tim Densus 88.

Seperti baru-baru ini Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Bangunharjo, Bantul, Jumat (2/4/2021).

Foto ilustrasi: Tim <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/densus-88' title='Densus 88'>Densus 88</a> tangkap <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/teroris' title='teroris'>teroris</a>.

(Foto: ilustrasi Tim Densus 88 tangkap teroris di Bantul./via Ayosemarang.com)

Belum diketahui secara pasti terkait detil kronologi penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, selain melakukan penangkapan terhadap terduga teroris, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris yang berlokasi di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. tersebut.

Lurah Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo, membenarkan informasi tersebut.

Ia menyebut warga yang diamankan oleh Densus 88 berinisial W.

Sehari-hari, W yang disebut sebagai terduga teroris tersebut berprofesi sebagai penjual soto.

"(Dia) Asli Wonosari, di Widoro ikut istrinya," katanya, Jumat (02/04/2021).

Ia menerangkan sudah sekitar dua pekan W tidak berjualan soto.

Warungnya dalam kondisi tutup.

Menurut dia, W adalah sosok yang cukup tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved