Penangkapan Teroris
Teroris Penjual Soto Ditangkap Densus 88 di Bantul, Ada Istri Tak Percaya Suaminya Terduga Teroris
Lurah Bangunharjo jelaskan penangkapan teroris oleh Densus 88 di Bantul, DIY. Terduga teroris tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
Sang suami ditangkap Densus, N tampak syok.
N lantas mengaku tak pernah melihat ada gelagat aneh pada diri sang suami, ZA
"Enggak ada, biasa aja. Pulang kerja biasa, berangkat,
enggak ada yang aneh, enggak ada curigaan, enggak ada," ujar N, istri terduga teroris ZA.
Mengenai keseharian ZA, sang istri menyebut bahwa sang suami tidak pernah melakukan hal-hal mencurigakan.
Namun diakui N, ZA memang kerap pamit seminggu sekali untuk datang ke pengajian.
"Pengajian paling seminggu sekali, enggak tiap hari. Biasanya temannya telepon, ada pengajian di rumah ustaz ini.
Saya pernah nanya 'ngaji di mana yah ?' (ZA jawab) 'ada di rumah teman, di situ, dekat'. Gitu doang," pungkas N.
Adapun mengenai sosok ZA, sang istri menyebut suaminya itu bukan dalam kategori sosok yang taat beribadah.
"Kalau ibadah dia kurang memang, malah dia jarang, di rumah kalau lagi mau doang.
Kalau enggak ya enggak. Ngaji juga enggak terlalu fokus," akui N.
Kepada pewarta, N mengaku baru tahu informasi sang suami ditangkap densus itu dari berita di televisi.
Sebelumnya, N tidak pernah menyangka bahwa terduga teroris yang ditangkap aparat itu adalah suaminya.
"Saya enggak percaya aja. Saya enggak tahu dia dibawa jam berapa.
Saya lihat di tv memang di bengkel dia, tapi saya enggak tahu. Saya enggak kepikiran itu di bengkel ayahnya," kata N.