Terkait Pandemi Covid-19 dan Situasi Kamtibmas, Ini Tanggapan Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berkaitan dengan situasi kamtibmas dan pandemi yang terjadi beberapa hari belakangan ini Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina berikan tanggapan

Ia mengatakan, maknanya yaitu memberikan pesan secara menyeluruh kepada warga Indonesia

terutama di Sulawesi Utara ini untuk senantiasa meningkatkan kualitas kehidupan

terutama dalam ibadah supaya senantiasa sebagai warga gereja supaya lebih mengandalkan Tuhan.

Baca juga: Uskup Manado Serukan Perkuat Solidaritas Umat Manusia

Baca juga: Jumat Agung dan Perjamuan Kudus GMIM Imanuel Bahu, Pdt Kuhon: Jangan Berbuat Dosa Lagi

Baca juga: Sosok AKBP Usman, 27 Tahun Tinggalkan Rumah Karena Tolak Dinikahkan, Bongkar Pekerjaan Lewat Foto

"Sehingga dalam hidup menghadapi tantangan ini dengan menterjemahkan iman

seperti menjaga iman dan menjaga kesabaran," ucap Arina, Jumat (2/4/2021).

"Selain itu juga dibuktikan dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak,

supaya kita sebagai warga gereja secara bersungguh sungguh secara aktif mengambil bagian dalam memutus mata rantai Covid-19," tambahnya.

Baca juga: Joune Ganda: Mari Jo Ka Likupang

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Sore Pukul 17.00 WIB, 5 Orang Tewas di Tempat, Avanza Ringsek Ditabrak Truk

Baca juga: Tahu Ada Mobil Pertamina Kecelakaan, Warga Bawa Jeriken ke TKP 

Hein Arina juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan masalah teror yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

"Tidak ada kekhawatiran karena TNI Polri dan gereja berjalan bersama-sama,

kemudian kita pihak gereja harus mengatur pelaksanaan ibadah ini," pungkasnya.

Baca juga: Jessica Iskandar Ternyata Sudah Kenal Nobu Sejak 2017, Bertemu di Jepang

Baca juga: Ingat Dewi Tanjung, Politisi Kontroversial? Kini Muncul Buat Heboh Lagi, Para Zombie RI Jadi Sasaran

Baca juga: POPULER: Ke Manado, Kapolri Ditelepon Ajudan Jokowi | Olly Dondokambey Hapus Eselon IV Pemprov Sulut

Sehingga tercipta keamanan secara baik sekaligus diterapkan protokol kesehatan,

supaya kualitas perayaan dari pada Jumat Agung dan perayaan Paskah mengajarkan masyarakat untuk mengandalkan Tuhan.

Sekaligus mengajarkan pemberian diri bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air," pungkasnya.

Baca juga: TERNYATA Ini Penyebab Sinetron Ikatan Cinta Jadi Sukses, Amanda Manopo Ungkap Satu Kisah di Baliknya

Baca juga: Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu Jalani Jumat Agung secara Virtual

Baca juga: Ivan Kaunang: Manado Sudah Dewasa Dalam Hal Toleransi

YOUTUBE TRIBUN MANADO: