Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terorisme

Dalang Terorisme di Indonesia, JAD dan MIT Berbaiat ISIS, Begini Cara AA hingga S Kumpulkan Pengikut

Dalang terorisme di Indonesia. Terbaru, JAD telah mendalangi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Tribunnews.com-Herudin/Istimewa
Dalang Terorisme di Indonesia, JAD dan MIT Berbaiat ISIS, Aman Abdurrahman hingga Santoso. 

Santoso kemudian merealisasikan proyek tersebut dengan merekrut peserta untuk mengikui pelatihan militer.

Foto Jenazah Santoso, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/teroris' title='teroris'>teroris</a> di Poso.

Foto Jenazah Santoso, teroris di Poso. Pimpinan MIT./Isitmewa)

Pada 2010, Santoso yang akhirnya menjadi pimpinan MIT dan rekan-rekannya berhasil mengumpulkan senjata dan menemukan tempat pelatihan militer di Gunung Mauro, Tambarana, Poso, serta di daerah Gunung Biru, Tamanjeka, Poso, Sulawesi Tengah.

3. Aksi teror

Di bawah kepemimpinan Zainal, JAD melakukan serangkaian aksi teror seperti bom Thamrin, bom Kampung Melayu.

JAD dilaporkan memiliki kaitan dalam pengeboman sejumlah gereja di Surabaya pada tahun 2018 silam.

Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada menteri keamanan Indonesia yaitu Wiranto pada 10 Oktober 2019, yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit.

Terakhir, JAD melakukan aksi teror dengan melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

JAD juga ditetapkan sebagai organisasi terlarang oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sementara beberapa aksi terror MIT yang terkenal ialah saat mereka membunuh dua orang polisi yakni Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman pada 16 Oktober 2012. keduanya ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka, Desa Masani.

Kemudian pada 20 Desember 2012 MIT juga menyerang tiga anggota Brimob.

Mereka tewas setelah ditembak dari belakang saat patroli di desa Kalora, Poso Pesisir Utara.

Mereka bertiga ialah Briptu Ruslan, Briptu Winarto, dan Briptu Wayan Putu Ariawan.

Pada awal tahun 2015, kelompok MIT juga membunuh tiga warga di Desa Tangkura.

Mereka semua tewas dalam kondisi yang mengenaskan.

Kematian Santoso Adapun pada 2016 polisi bersama TNI menjalankan operasi gabungan yang bernama Operasi Tinombala.

Operasi gabungan tersebut bertujuan untuk menangkap MIT yang dipimpin oleh Santoso.

Operasi Tinombala membuahkan hasil pada 18 Juli 2016.

Saat itu TNI dan Polri terlibat baku tembak dengan dua orang. Baku tembak yang terjadi bermula saat sembilan orang prajurit Satgas Tinombala melaksanakan patroli di pegunungan Desa Tambarana.

Mereka menemukan sebuah gubuk dan melihat beberapa orang tidak dikenal sedang mengambil sayur dan ubi untuk menutup jejak.

Mereka juga menemukan jejak di sungai dan terlihat tiga orang di sebelah sungai namun langsung menghilang.

Tim satgas ini kemudian berupaya mendekati orang-orang tak dikenal itu dengan senyap.

Setelah berada dalam jarak sekitar 30 meter, mereka kemudian terlibat kontak senjata sekitar 30 menit.

Setelah dilakukan penyisiran seusai baku tembak, ditemukan dua jenazah dan sepucuk senjata api laras panjang. Sedangkan tiga orang lainnya berhasil kabur.

Setelah diidentifikasi, ternyata kedua orang yang tewas adalah Santoso dan anggota MIT, Mukhtar. Kemudian, Ali Kalora menggantikan posisi Santoso memimpin kelompok MIT bersama dengan Basri.

Lalu, setelah Basri tertangkap, Ali Kalora ditetapkan sebagai target sasaran karena ia yang kini mengomandoi sejumlah aksi teror MIT.

Aksi teror terbaru yang diduga dilancarkan MIT ialah pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Sigi, Sulawesi Tengah.

Peristiwa yang berlangsung pada November 2020 tersebut menewaskan empat orang. Jenazah empat orang yang merupakan satu keluarga itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Beda Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan MIT yang Sama-sama Berbaiat ke ISIS, Ini Tokoh yang Mendalangi,

https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/02/beda-jamaah-ansharut-daulah-jad-dan-mit-yang-sama-sama-berbaiat-ke-isis-ini-tokoh-yang-mendalangi?page=all.

Berita Terkait Aksi Terorisme

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved