Terorisme
Dalang Terorisme di Indonesia, JAD dan MIT Berbaiat ISIS, Begini Cara AA hingga S Kumpulkan Pengikut
Dalang terorisme di Indonesia. Terbaru, JAD telah mendalangi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tokoh yang mendalangi beberapa aksi terorisme di Indonesia.
Sejumlah kelompok teroris di Indonesia diketahui telah muncul ke publik dan melakukan aksi-aksi teror.
Mulai dari aksi teror bom Bali hingga yang terbaru, bom di Makassar.
Di antaranya, dua kelompok organisasi terlarang seperti Jamaah Ansharut Daulah ( JAD ) dan Mujahidin Indonesia Timur ( MIT ) telah melakukan sejumlah aksi teror di Indonesia.
Perbedaan JAD dan MIT yang sama-sama berbaiat ke negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS ).
Aksi teror terbaru dikabarkan dilakukan anggota JAD, yang telah mendalangi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Sementara MIT yang kini dipimpin Ali Kalora telah melakukan aksi teror di wilayah Poso dan sekitarnya.

Berikut beda Jamaah Ansharit Daulah (JAD) dan MIT:
1. JAD diinisiasi dari penjara
JAD dibentuk pada 2015 silam oleh 21 organisasi teror yang mendeklarasikan kesetiaan pada negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), seperti Majelis Indonesia Timur dan Barat, Ikhwan Mujahid Indonesi fil Jazirah al-Muluk, Khilafatul Muslimin dan lain-lain.
JAD diinisiasi terpidana mati kasus terorisme, Aman Abdurrahman dari dalam Lapas.
Pada 2014, Aman Abdurrahman memanggil sejumlah pengikutnya untuk melakukan pertemuan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap.
Aman memanggil Abu Musa, Zainal, M Fachri, dan Khaerul Anwar.
(Foto: Terdakwa Oman Rochman alias Aman Abdurrahman menjalani persidangan lanjutan terkait kasus ledakan bom di Jalan MH Tharim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018)./Tribunnews.com/Herudin)