Partai Demokrat Sulut
Ronny Boham Peserta KLB Demokrat dari Bitung, Akan Tempuh Jalur ke PTUN dan MA
Ronny Boham kader partai Demokrat Kota Bitung, angkat bicara terkait keputusan Meneri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ronny Boham kader partai Demokrat Kota Bitung, angkat bicara terkait keputusan Meneri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
yang menolak kepengurusan partai Demokrat hasil Konferensi Luar Biasa (KLB).
Ronny Boham yang juga anggota DPRD Bitung periode 2009 - 2014 dan 2014 - 2019,
menjadi satu di antara puluhan rombongan Partai Demokrat provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang ikut KBL, di The Hill Resort Sibolangit,
jalan Letjend Jamin Ginting KM 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Sambangi Kota Manado, Jadi Pembicara di Tanwir Pemuda Muhamadiyah
Baca juga: Stimulus Listrik Berkurang, Pelanggan 450 VA Disubsidi 50 Persen, 900 VA Tinggal 25 Persen
Baca juga: Jelang Kedatangan Kapolri ke Sulut, Polresta Manado Siapkan Pengamanan Arus Lalu Lintas
"Pasca informasi ini, ketua DPP Partai Demokrat Jendral (purn) Moeldoko menyerankan kepada kami kader tetap tenang, tunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.
Tidak ada gerakan tambahan, mengedepankan akan proses hukum yang sedang disiapkan jajaran DPP," kata Ronny Boham Rabu (31/3/2021) malam.
Ronny Boham tambahkan, jajaran DPP Partai Demokrat akan mengambil langkah hukum menindak lanjuti keputusan pemerintah melalui Menkumham pada proses PTUN hingga ke Mahkamah Agung (MA).
Baca juga: Pemerintah Tolak Demokrat Kubu Moeldoko, Ishak Sugeha Ucap Syukur
Baca juga: Tridjaya Dukung Suksesnya Munas I Komunitas CBR Indonesia
Keputuan Menkumham RI, menurut Ronny Boham pengurus DPP partai Demokrat yang diketuai Jendral (purn) Moeldoko
meminta seluruh kader di Indonesia untuk tenang dan pihaknya menghormati keputusan yang diambil pemerintah.
Keputusan pemerintah RI ini, ada sisi positif yang diambil pengurus partai Demokrat versi KLB.
Dimana apa yang disampaikan-sampaikan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AYH),
tidak terbukti dan pemerintah melakukan tugas pada proporsi sebenarnya sehingga melahir kekecewaan terhadap keputusan yang dikeluarkan kemenkumham.
Baca juga: Hari Terakhir Pelaporan SPT, Warga Penuhi Pojok Pajak Megamall
Baca juga: Kenali 6 Gejala Tumor Otak, Sering Kebingungan Bisa Jadi Tandanya
Terlanjut mengeluarkan pengesahan terhadap struktur dan komposisi, kepengerusan DPP di bawah kepemimpinan AYH bersamaan juga dengan AD/ART pada tahun 2020, pijakan ini yang dilakukan, diambil dan dipakai pemerintah.
"Padahal itu banyak cacatnya," tandasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Ronny Boham SE wakil ketua dewan pembina Cabang Partai Demokrat Kota Bitung,
satu di antara 21 orang rombongan dari DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ikut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).
KLB yang mengusung tema 'Kembali ke asa: Demokrat yang Demokratis, berlangsung di The Hill Resort Sibolangit jalan Letjend Jamin Ginting KM 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Melaksanakan beberapa agenda penting, satu diantara mendemisionerkan DPP Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY).
Baca juga: Kondisi Terkini Mabes Polri, Penjagaan Dilengkapi Mobil Taktis, Masih Banyak Mobil Lalu Lalang
Baca juga: 14 Pejabat Eselon II Pemkot Tomohon Belum Ikut Diklat PIM, Kaban BKPSDM: Tak Ada Anggaran
"Jadi tadi dalam KLB yang dipimpin para pendiri partai seperti Marzuki Ali dan Jhonny Allen Marbun, muncul dua nama calon ketua umum dalam penjaringan.
Jendral (Purn) Moeldoko dan Marzuki Ali, tapi pak Marzuki Ali memilih mundur sebagai calon ketua
sehingga peserta KLB secara aklamasi memilih mantan Panglima TNI AD sebagai ketua umum Partai Demokrat," tutur Ronny melalui sambungan telpon dari lokasi KLB, Jumat (5/3/2021) malam.
Marzuki Ali merupakan senior partai berlambang bintang Mercy, mantan ketua DPR RI bersama sejumlah elit partai lainnya di pecat oleh DPP Partai Demokrat versi AHY.
Pada KLB, atas permintaan peserta KLB kepada tim formatur penyusunan struktur kepengurusan menetapkan dan memilih Marzuki Ali sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi Moeldoko.
Ronny adalah anggota DPRD Bitung periode 2009 - 2014 dan 2014 - 2019 dari partai Demokrat.
Namun pada pertarungan Pileg tahun 2019, gagal melanjutkan karirnya sebagai wakil rakyat.
Lanjutnya, KLB yang dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (5/3) hingga Senin (7/3) dibuka secara langsung oleh para pendiri partai.
Ada penyampaian maksud dan tujuan digelarnya KBL itu, diantaranya ada catatan tindakan dari DPP dan ada cacat hukum berdasarkan AD ART partai terkait pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat.
Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung pada 15 Maret tahun 2020, secara aklamasi memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) putra Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum partai Demokrat, periode 2020- 2025.
"Di KLB yang masih sementara berlangsung ini, dilakukan revisi satu diantara poin dalam AD ART. Yaitu menghapus majelis tinggi partai (MTP). Jadi saat ini di partai Demokrat sudah tidak ada majelis tinggi partai," kata dia.(crz)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: