Berita Sulut
Rencana Pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Dapat Respons Positif dari Tenaga Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan kebijakan soal pelaksanaan belajar tatap muka masa pandemi Covid-19
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan kebijakan soal pelaksanaan belajar tatap muka masa pandemi Covid-19.
Namun, pelaksanaan kegiatan tersebut harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.
Hal itu mendapat respon positif dari Andika Kauwo salah satu tenaga pendidikan di Kota Manado, Selasa (30/3/2021).
Menurutnya pembelajaran tatap muka sangat baik dalam pemberian materi pelajaran karena lebih mudah untuk guru menyampaikan, sehingga murid lebih mudah memahami.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan Kirim Surat Peringatan ke Perusahaan Ini
Baca juga: Satu Lagi Aparatur Sipil Negara Dipecat dari Pemkot Kotamobagu
Baca juga: Kisah Remaja 18 Tahun Terpental dari Motor Saat Kilang Balongan Meledak, Khosim Alami Luka Berat
"Juga dapat meningkatkan sikap sosial antar murid seperti kerjasama, saling menghormati dan menghargai," ucapnya.
Ia menambahkan, selain memberikan materi pembelajaran,
jika secara langsung lebih mudah untuk mendidik kepribadian seperti nilai moral dan sebagainya.
Baca juga: Kemenangan Solacium dan Metanoia di Pemilihan OSIS MIS
Baca juga: Dua Tersangka Teroris yang Ditangkap di Makassar Berbaiat Kepada Kelompok JAD di Markas FPI
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Kapal Ikan di Bitung Terbakar, ABK Kapal Ikan Lompat ke Air
"Namun, sekolah harus benar-benar siap dengan protokol kesehatan yang ada.
Takutnya bisa menjadi tempat penyebaran covid kalo nda taat protokol, krn kan vaksin blm bisa jangkau semua," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Minut-Bitung Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Ernes Emon mengungkapkan
ada beberapa persyaratan yang harus diajukan sekolah atau satuan pendidikan jika ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Dua Tersangka Teroris yang Ditangkap di Makassar Berbaiat Kepada Kelompok JAD di Markas FPI
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Tergilas Tronton, Mendahului dari Arah Kiri
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Kapal Ikan di Bitung Terbakar, ABK Kapal Ikan Lompat ke Air
"Jadi yang menentukan pembelajaran tatap muka itu tergantung dari kesiapan sekolah,
bagaimana mereka mempersiapkan semua kriteria-kriteria menyangkut protokol kesehatan," pungkasnya.
Beliau melanjutkan, kalau sekolah yang bersangkutan bersedia,
Baca juga: Sosok Oliver Pras, Keturunan WNI yang Berbicara di Kampanye #StopAsianHate, Ibunya Asal Manado
Baca juga: 2 Tersangka Teroris Bom Makassar Baiat ke JAD di Markas FPI Hingga 3 Wanita Jadi Motivator Jihad
Baca juga: Lansia Lebih Tahan Disuntik AstraZeneca, Steavan Dandel: Anak Muda Efek Imunnya Lebih Kuat
mereka harus membuat portofolio berupa dokumen