Jaga Kondisi Tetap Kodusif, Polda Sulut Perketat Pengamanan Tempat Ibadah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca-bom di depan Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dalam rangka menjawab kekhawatiran warga terutama para umat Kristiani,

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana dan jajaran langsung mengambil beberapa langkah antisipatif.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Kapal Ikan di Bitung Terbakar, ABK Kapal Ikan Lompat ke Air

Baca juga: Lansia Lebih Tahan Disuntik AstraZeneca, Steavan Dandel: Anak Muda Efek Imunnya Lebih Kuat

Baca juga: Berikan Bimbingan kepada 25 Kapolsek, Ini Pesan Kapolda Sulut

“Sesaat usai kejadian bom di Makassar,

saya langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai upaya,

seperti patroli secara mobile dan pengamanan sejumlah tempat ibadah,” ujar Kapolda Sulut.

Baca juga: Masih Ingat Syekh Ali Jaber ? Adiknya Syekh Hussein Jaber Akhiri Masa Lajang, Pesonanya Sama

Baca juga: Pernyataan Sikap BKSAUA Sulut, Terkait Peristiwa Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Baca juga: Wujudkan Pemerintahan Good Governance, Kapolda Sulut Minta Jajaran Proaktif Pengawasan Eksternal

Seperti yang dilakukan personel Satbrimob Polda Sulut,

melaksanakan patroli di sejumlah gereja di Kota Manado dan sekitarnya.

Begitu juga Polresta dan Polres jajaran, melakukan patroli serupa di wilayah hukum masing-masing.

“Selain itu juga dilakukan pengetatan penjagaan mako atau kantor kepolisian,

mulai dari tingkat Polda, Polresta dan Polres hingga Polsek jajaran.

Ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Tronton, Tubuhnya Terseret 14 Meter

Baca juga: 2 Tersangka Teroris Bom Makassar Baiat ke JAD di Markas FPI Hingga 3 Wanita Jadi Motivator Jihad

Baca juga: Punya Jenggot sejak Usia 15 Tahun, Gadis Ini Tak Berhenti Mencari Pasangan yang Mencintai Jenggotnya

Dalam kesempatan ini, Kapolda juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.

Ia berpesan agar masyarakat jangan menyebarkan foto maupun video terkait kejadian bom di Makassar melalui media sosial,

karena bisa menambah rasa takut bagi masyarakat lainnya.

Baca juga: Kabar Baik Perpanjangan SIM Lebih Mudah, Mulai April Masyarakat Tinggal Akses Melalui Ponsel

Baca juga: Masih Ingat Meggy Wulandari? Cerai dari Kiwil dan Menikah Dengan Pengusaha Kaya, Kini Masuk Partai

Baca juga: Pansus LKPJ Terbentuk, Penggunaan Anggaran Covid-19 Tahun 2020 akan Dicermati