Wujudkan Pemerintahan Good Governance, Kapolda Sulut Minta Jajaran Proaktif Pengawasan Eksternal

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara menggelar audit kinerja tahap 1 Tahun Anggaran 2021 aspek perencanaan dan pengorganisasian di Satker dan Polres jajaran.

Pelaksanaan Audit Kinerja ini diawali dengan Taklimat Awal, yang dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, di aula Tribrata Polda Sulut.

• BREAKING NEWS: Vaksin AstraZeneca Lanjut di Sulut, Obat Panas Disediakan di Lokasi Vaksinasi

• Rizieq Shihab Bilang Jaksa Dungu, Dibalas Dengan Sebutan Tak Terdidik

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, para PJU dan Kapolresta Manado, serta diikuti secara virtual oleh Polres jajaran.

Menurut Kapolda, Selasa (30/3/2021), sebagai salah satu institusi pelayanan publik, Polri dituntut untuk dapat mewujudkan good governance dan clean government.

Dimana guna mewujudkan hal tersebut diperlukan penguatan di bidang pengawasan.

Pengawasan yang dimaksud adalah penguatan sistem pengawasan pengendalian yang obyektif dan edukatif dengan mempedomani sistem pengawasan intern pemerintah (SPIP), optimalisasi pengawasan melekat yang dimulai dari diri sendiri, para atasan, peran pengawas internal dan koordinasi proaktif dengan pengawas eksternal.

Penerapan reward dan punishment secara tegas, adil, transparan dan akuntabel, serta pengembangan pengawasan ke arah layanan yang berkarakter assurance, consulting service, dan anti KKN pada area tata kelola, resiko dan pengendalian (governance, risk and control), untuk meningkatkan akuntabilitas aparatur Polri dalam penyelenggaraan fungsi kepolisian.

“Audit kinerja merupakan program kerja tahunan Itwasda sebagai salah satu fungsi manajemen kepolisian guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan dan penjabaran kebijakan-kebijakan pimpinan,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.

Dengan pelaksanaan audit kinerja, Kapolda berharap dapat mengetahui sejauh mana kekurangan/kelemahan yang perlu diperbaiki dan kemungkinan terjadinya penyimpangan di masing-masing satker, untuk mencegah dan mengurangi adanya temuan dari pemeriksaan BPK RI dan Itwasum Polri.

Ia minta para Auditor dan Parik Itwasda Polda Sulut bekerja secara profesional, serta para obyek pemeriksaan khususnya para Kasatker jajaran dapat membantu menyiapkan data dan dokumen yang diperlukan.

“Para satker agar melakukan konsultasi langsung tentang permasalahan yang sering dihadapi sehingga tidak lagi terjadi temuan berulang pada setiap tahun anggaran,” ujar Kapolda.

• Cewek Cantik Manado Kanaya Sinthike Imanuella Lumeno: Tetap Semangat Belajar Meski Masa Pandemi

• Warga Manado yang Dirawat di RS Karena Disuntik AstraZeneca, Ternyata Alami Kecemasan Berlebih

• Chord Gitar Diary Depresiku - Last Child - Chord C & Lirik Wajar Bila saat Ini Ku Iri pada Kalian

• Tips Hindari Dehidrasi Selama Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Hindari Konsumsi Ini Secara Berlebihan

Berita Sulut lainnya.