Vaksinasi AstraZeneca
Kesaksian Para Lansia yang Disuntik dengan AstraZeneca, 'Kami Baik-baik Saja'
Vaksinasi AstraZeneca kembali berlanjut setelah Gubernur Sulut Olly Dondokambey mencabut penghentian sementara penggunaan vaksin asal Inggris tersebut
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Vaksinasi AstraZeneca kembali berlanjut setelah Gubernur Sulut Olly Dondokambey
mencabut penghentian sementara penggunaan vaksin asal Inggris tersebut.
Ternyata memang vaksin tersebut tak segawat yang dibayangkan.
Banyak warga yang jalani vaksin itu dan tak merasakan gejala apa apa.
Baca juga: Kementerian PUPR Serahkan Aset Senilai Rp 11,2 Miliar ke Pemkab Bolsel
Baca juga: Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Tulis Surat Siap Mati ke Orangtuanya
Baca juga: Soal Vaksin AstraZeneca, Manado Ikut Kebijakan Provinsi Sulut
Stella Mandagi warga Minut membeber,
ia sekeluarga menjalani vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca beberapa hari lalu di Tuminting dan baik baik saja.
"Saya, suami serta ayah dan ibu saya jalani vaksin dan hingga saat ini kami tak merasakan apa apa," kata dia kepada Tribun Manado via WA Senin (29/3/2021) sore.

Sebutnya, sang ayah sudah berusia hampir 70 tahun sedang sang ibu 65 tahun.
Usai vaksin, sang ayah malah mencangkul di kebun.
Baca juga: Air Mata Istri Menetes di Foto Almarhum Suami, Minta Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Misterius
Baca juga: Buka Musrenbang, Iskandar Kamaru Tegaskan akan Tuntaskan Kemiskinan Melalui Desa
Baca juga: Politisi PKS Puji Dinkes Tanggap Hentikan Suntikan AstraZeneca, Usai Ada Laporan Gejala Pasca-Vaksin
"Ibu saya beraktivitas seperti biasa, padahal ia kerap berobat di rumah sakit. Dia tak merasa apa apa," ujarnya.
Lain lagi pengalaman Nova. Vaksinator dari Manado ini menyuntik sekaligus tiga lansia berusia 70, 75 dan 72.
Mereka hingga kini baik - baik saja.
"Saya sempat khawatir dengan mereka. Saya telpon dan mereka ternyata baik baik saja," ujarnya.
Baca juga: Kamhar Tanya Moeldoko Makhluk dari Planet Mana, Sebut Kembali Bangun Fitnah soal Ideologi Demokrat
Baca juga: Fakta Baru Pelaku Bom di Makassar, Ternyata Suami Istri Baru Nikah 6 Bulan, Foto Gerak-gerik Beredar
Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas Usai Truk Box Tabrak Belakang Fuso, Diduga Sopir Langsung Kabur
Sebut dia, gejala panas dan tubuh sakit merupakan hal biasa dalam vaksinasi.
Saat disuntik Sinovac, beber dia, gejalanya juga demikian.
"Kami juga merasakan gejala saat disuntik Sinovac," bebernya.
Dia mengakui vaksin AstraZeneca lebih keras reaksinya karena tingkat keampuhannya mencapai 90 persen.
Sedang vaksin Sinovac hanya 60 persen.
"Jadi wajar kalau reaksinya lebih kuat, tapi itu biasa," katanya.
Baca juga: Politisi PKS Puji Dinkes Tanggap Hentikan Suntikan AstraZeneca, Usai Ada Laporan Gejala Pasca-Vaksin
Baca juga: Fakta Baru Pelaku Bom di Makassar, Ternyata Suami Istri Baru Nikah 6 Bulan, Foto Gerak-gerik Beredar
Baca juga: Rendy Temukan Jejak Sumarno, Elsa Berhasil Hapus Foto di Hardisk Nino, Andin Cari Tahu Soal Lipstik
Sempat dihentikan selama dua hari akibat banyaknya warga yang mengalami gejala KIPI,
penyuntikkan vaksin AstraZeneca kembali dilanjutkan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, penyuntikkan vaksin AstraZeneca akan dilanjutkan Selasa.
Keputusan tersebut dicetuskan setelah Pemprov Sulut melakukan koordinasi dengan Komda KIPI.
Baca juga: Sejarah Jamaah Ansharut Daulah atau JAD, Organisasi Teroris di Indonesia, Mereka Aktif di Medsos
Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas Usai Truk Box Tabrak Belakang Fuso, Diduga Sopir Langsung Kabur
Baca juga: BREAKING NEWS: Sempat Dihentikan Sementara, Mulai Besok Vaksin AztraZeneca Digunakan lagi
Kadis Kesehatan Manado Ivan Marthen Sumenda mengatakan, pihaknya siap menyesuaikan dengan keputusan provinsi.
"Kami menyesuaikan dengan provinsi," kata dia.
Sebanyak 4302 warga Manado sudah disuntik AstraZeneca.
Jumlah penerima suntikan yang alami KPI adalah 257.
Dua di antaranya sempat masuk rumah sakit.
"Kami sudah adakan pemeriksaan kepada 257 masyarakat tersebut dan mereka semua baik baik saja," kata dia. (art).
Baca juga: Posko Kelurahan Tangguh Instruksi Kemendageri dan Kapolri
Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Nisfu Syaban 1442 Hijriyah Senin 29 Maret 2021
Baca juga: Syarief Hasan Bantah Pernyataan Moeldoko soal Ideologi Demokrat, Tanya Bakik Versi KLB Deli Serdang
YOUTUBE TRIBUN MANADO: