Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Minut

Kasatreskrim Polres Minut Bakal Sampaikan Hasil Autopsi Mayat yang Ditemukan di SMPN 1 Airmadidi

"Nanti kalau sudah keluar hasilnya akan kami sampaikan ke pihak keluarga," kata Iptu Lega Herbayu, Selasa (2/9/2025).

Tribunmanado.com/Christian Wayongkere
POLRES MINUT - Kasatreskrim Polres Minahasa Utara Iptu Lega Herbayu. Ia akan menyampaikan hasil autopsi dari RS Bhayangkara Manado terkait penemuan mayat di SMPN 1 Airmadidi. 

TRIBUNMANADO.COM, MINUT - Polres Minahasa Utara (Minut) menantikan hasil autopsi dari pihak forensik Rumah Sakit Bhayangkara Manado terkait penemuan mayat di belakang SMPN 1 Airmadidi, Kelurahan Saronsong Satu, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, Selasa (2/9/2025).

Hal ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Minut Iptu Lega Herbayu.

"Nanti kalau sudah keluar hasilnya akan kami sampaikan ke pihak keluarga," kata Iptu Lega Herbayu, Selasa (2/9/2025).

Hasil autopsi akan diberikan dalam bentuk surat keterangan tertulis dan resmi.

Ini akan dilakukan agar penyampaian tidak mengada-ada.

Kronologi Penemuan Mayat

Penjaga SMPN 1 Airmadidi, Ferdinand Kaowan, tak sengaja menemukan mayat di belakang sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 07.00 Wita.

Awalnya, ia tak tahu bahwa orang tersebut sudah meninggal.

Ketika melihat seseorang tergeletak, Ferdinand sempat diselimuti penasaran.

PENEMUAN MAYAT - Polisi saat berada di TKP penemuan mayat di SMPN 1 Airmaididi yang beralamat di Kelurahan Saronsong Dua, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
PENEMUAN MAYAT - Polisi saat berada di TKP penemuan mayat di SMPN 1 Airmaididi yang beralamat di Kelurahan Saronsong Dua, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. (Dok. Polsek Airmadidi)

Orang tersebut ditemukan di dekat tempat pembuangan rumput SMPN 1 Airmaididi yang beralamat di Kelurahan Saronsong Dua, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. 

Saat meliat ada orang, ia langsung melepas gerobak sampahnya lalu menengok orang tersebut.

Ia kira orang itu dalam keadaan mabuk atau tidur.

"Kami bermaksud memberitahu dan membangunkan jangan di situ karena ini sekolah. Tapi orang itu ia curiga tidak bergerak," cerita Ferdinand Kaowan, Senin (1/9/2025).

Ia kemudian melaporkan hal itu ke kepala sekolah.

Kemudian bersama kepala sekolah dan pihak tata usaha mendatangi lokasi di temukannya orang yang tergeletak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved