Bom Depan Katedral Makassar
Teror Bom di Gereja, Ridwan Kamil: Saya Sangat Mengutuk Keras, Apalagi Dilakukan di Rumah Ibadah
Kasus serangan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar kini menjadi sorotan publik di seluruh Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus serangan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar kini menjadi sorotan publik di seluruh Indonesia.
Peristiwa itu pun mendapat sorotan dari para pejabat.
Salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memberikan tanggapan soal tindakan keji tersebut.
Baca juga: NAMA-Nama Korban Bom Makassar, 4 Orang Dewasa, Ada 3 Anak Kecil, yang Satunya Masih 2 Tahun
Baca juga: ASIK DEH! Cukup degan Lakukan 11 Hal Ini, Kamu Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Baca juga: Masih Ingat Bu Kades Kepergok Selingkuh? Ngaku Sang Suami Selingkuh Duluan dan Sudah Gugat Cerai
Foto : Bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. (Foto/Ist.)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk keras peledakan bom di Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Ridwan Kamil mengatakan aksi kekerasan ini malah memperparah keprihatinan bangsa yang tengah berjuang bersama melawan Covid-19.
"Ya saya sangat prihatin ya, di saat-saat kita lagi susah ngurusin Covid-19,
masih ada tindakan-tindakan kriminal terorisme yang menyertai keseharian kita yang sudah cukup sulit.
Jadi saya sangat mengutuk keras.
Apalagi dilakukan di rumah ibadah ya,
terhadap gereja di Makassar," kata Ridwan Kamil di Kota Baru Parahyangan, Bandung, Minggu (28/3/2021).
Foto : Kondisi lokasi usai terjadi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). (Istimewa)
Gubernur mengatakan telah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan berbagai pihak keamanan untuk mengantisipasi hal serupa,