Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Respon Bom Makassar

Pengamat Terorisme UI: Perakit Bom Bunuh Diri Makassar Terlatih, Diduga Terkait Kelompok Lama

"Sasaran utamanya umat yang tengah beribadah di misa Minggu palma. Ini jelas targetnya orang banyak," kata Ridlwan kepada Tribun Manado, Minggu malam.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Peneliti terorisme dan intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib, menjadi pembicara pada diskusi terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), di kantor redaksi Tribun, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015). 

"Dua di antaranya tewas saat penangkapan. Ini bisa saja aksi balas dendam," katanya.

Kedua, pelaku bisa datang dari kelompok Neo Jamaah Islamiyah (JI) atau JI lama yang bermanifestasi ulang.

Tiga bulan terakhir ada sekitar 60 orang anggota JI yang ditangkap. Mereka juga punya keterampilan merakit bom.

"Kita tidak bisa berspekulasi. Semoga bisa terungkap secepatnya," katanya.

Terakhir ia mengimbau publik menghentikan perdebatan apakah ini terkait agama atau tidak.

"Justru tujuan kelompok terorisme memang menciptakan perdebatan Mereka punya kitab pegangan. Inti dari kitab itu  memicu konflik," jelasnya.

"Konflik itu yang memecah belah Iraq, Suriah dan Marawi di Filipina Selatan," katanya menambahkan.

Ridlwan bilang, aksi teror bom bunuh diri jelas tak berperikemanusiaan dan biadap.

"Mari sama-sama kita saling menguatkan sesama warga bangsa Indonesia. Saya kira pemerintah tengah bekerja mengungkap dan menuntaskannya," katanya. (ndo)

Pimpinan Matakin Ws Sofyan Yosadi Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Hindari 9 Makanan Ini Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi

CHORD Gitar dan Lirik Lagu Pulang Malu Tak Pulang Rindu - Armada, Sudah Bertahun Tahun

Berita tentang Bom Depan Katedral Makassar lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved