Prahara Partai Golkar Sulut
SVR Sindir Balik Pengurus Golkar: Tak Usah 'Panas Telinga', Ibaratkan Buah Mentah Masak Karbit
Hasil Pilkada serentak 2020 jadi pemantik para senior mengkritisi kepemimpinan Christiany Eugenia Paruntu.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado , TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Golkar Sulut menghadapi prahara. Para senior Partai Golkar mengkritisi kepemimpinan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
Hasil Pilkada serentak 2020 jadi pemantik para senior mengkritisi kepemimpinan CEP.
Adapun sesepuh Partai Golkar diantaranya ada Josh Patih, Syahrial Damapolii, dan Stevensus Vreeke Runtu.
Dalam sejarah Pilkada serentak, hasil di 2020 paling mengenaskan, tidak satu pun Golkar meraih kemenangan di 8 perhelatan Pilkada di Sulut.
Stevanus Vreeke Runtu (SVR) merupakan satu di antara sesepuh Golkar yang menyuarakan keprihatinan kondisi Golkar saat ini.
SVR merupakan Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, dan Mantan Bupati Minahasa menjabat dua periode
Beberapa waktu lalu para sesepuh ini berkumpul dan membahas situasi Golkar.
"Kami berkumpul dan membahas situasi Golkar saat ini, kami ingin agar ada konsolidasi menyeluruh, tidak seperti situasi sekarang ini," ujar Politisi Gaek Partai Golkar ini.
Harus dipahami para pengurus saat ini, bahwa berkumpulnya para sesepuh ini merupakan kerinduan dan kecintaan kepada Partai Golkar
"Jadi (pengurus) jangan panas kuping, kan dalam politik itu wajar begitu, berdiskusi, berkumpul, bukan merupakan tandingan," kata dia.
SVR pun menyentil soal posisi para senior Partai Golkar saat Pilkada. Menurut dia, harusnya pertanyaan itu ditunjukan langsung ke pengurus sendiri.
"Apa para senior Partai Golkar ini masih dianggap waktu Pilkada, ada komunikasi tidak untuk mengajak para senior partai," kata dia.
Harusnya, para pengurus jangan besar kepala, menganggap enteng kekuatan para senior partai Golkar. Terbukti di Pilkada akhirnya Golkar kalah.
Mungkin akan lain ceritanya sebelum Pilkada konsolidasi organisasi dilakukan, semua aspek kekuatan Golkar dikerahkan.
SVR mengingatkan, Golkar itu partai besar pengurus harus tahu banyak hal