Bandara Samrat Manado
Pandemi Covid-19 Tekan Angka Penerbangan di Bandara Samrat Manado, Turun 45 Persen
Pada dua bulan pertama tahun ini, Januari hingga Februari, tercatat terdapat 2.045 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 berdampak besar pada bisnis penerbangan.
Hal ini tercermin dari jumlah pergerakan pesawat yang ada di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Pada dua bulan pertama tahun ini, Januari hingga Februari, tercatat terdapat 2.045 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Itu secara akumulatif, baik penerbangan tiba, berangkat maupun transit," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai kepada Tribun, Selasa (23/03/2021).
Berdasarkan data, pergerakan penerbangan tahun ini turun 45 persen dibanding tahun lalu.
"Hal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19. Masih adanya pembatasan sosial dan syarat-syarat bagi pelaku perjalanan, menyebabkan penurunan penumpang yang berimbas pada jumlah penerbangan," jelasnya.
Untuk penerbangan domestik, turun 41 persen dari 3.418 penerbangan tahun lalu menjadi 2.012 penerbangan tahun ini.
Penurunan dengan margin lebih besar terjadi pada penerbangan internasional, yakni 88 persen.
Jika Januari-Februari 2020 jumlah penerbangan internasional 273 kali, tahun ini hanya 33 kali saja.
"Turunnya jumlah penerbangan internasional karena tidak ada lagi penerbangan langsung dari luar negeri seperti sebelum pandemi," ujar Minggus.
Pergerakan Penerbangan di Bandara Samrat Manado
Total
2020 3.691 penerbangan
2021 2.045 penerbangan (turun 45 persen)
2020
Januari 2.056 penerbangan
Februari 1.635 penerbangan
Total 3.691 penerbangan
2021
Januari 1.172 penerbangan (-43% mtm)
Februari 872 penerbangan (-47% mtm)
Domestik
2020 3.418 penerbangan
2021 2.012 penerbangan (turun 41 persen)