Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gilbert Lumoindong

Kisah Gilbert Lumoindong, Pendeta yang Alami Penyakit Saraf Otak Saat Kecil, Dekat dengan John Kei

Gilbert mengidap suatu penyakit syaraf otak hingga dokter memvonisnya kalau kemampuan otaknya secara berangsur-angsur menurun.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
kolase foto tribun manado/istimewa
Kisah Gilbert Lumoindong, Pendeta yang Alami Penyakit Saraf Otak Saat Kecil 

Untuk itu ijinkan saya menyampaikan permohonan-permohonan doa saya, yang saya harapkan dari pendeta dan rekan-rekan seiman lainnya . 

Yang pertama, senantiasa Tuhan mau menjaga, menuntun, serta memberikan kesehatan buat saya. 

Kedua, selalu saya senantiasa memberikan roh kejujuran dalam kehidupan setiap kami pribadi. 

Ketiga, semoga impian saya untuk memiliki tempat yang nyaman untuk menjalin masa depan saya dengan keluarga , dan adik-adik saya yang berpegang teguh pada firman Tuhan.

dan yang keempat, semoha Tuhan selalu menguatkan saya dalam keimanan untuk tetap setia. 

Dari saya, John Refra, John Kei. HALELUYA.

Setelah membacakan surat itu, Gilbert Lumoindong menyebut bahwa John Kei dalam pernyataannya sungguh-sungguh bertobat. 

"Sungguh-sungguh mau meninggalkan hidup lamanya, dan betul ini tidak mudah," kata Pendeta Gilbert.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita Cerita Alkitab Lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved