Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tokoh Nasional

Jadi Nama Sapaan Presiden RI, Ternyata Pria Ini yang Pertama Panggil Joko Widodo Dengan Jokowi

"Dia yang memberi sebutan Jokowi untuk saya,untuk membedakan antara Joko Widodo dengan Joko Joko lainnya yang dikenal.

Editor: Alpen Martinus
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Founder Lembaga Survei KedaiKOPI mengatakan, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak buka suara soal gejolak Partai Demokrat dinilai sudah tepat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Nama Presiden Republik Indonesia saat ini yaitu Joko Widodo, atau lebih dikenali masyarakat dengan sebutan Jokowi.

Namun tahukah anda, ternyata ada orang pertama yang memanggil Joko Widodo dengan sebutan Jokowi.

Hal tersebut berkaitan dengan bisnis yang digelutinya saat itu, dalam bidang meubel.

Lulus kuliah tahun 1985, Jokowi langsung diterima di sebuah perusahaan kertas di Aceh,

jauh sekali dari kampung halaman.

Jokowi langsung ditempatkan di hutan rimba.

Baca juga: Nagita Slavina Geram, Billy Syahputra Kerjai Anaknya, Rafathar Teriak Minta Tolong

Jokowi beserta rekan-rekannya mendapatkan tugas penyemaian bibit pinus untuk ditanam di lahan gundul.

Beberapa bulan kemudian, ia kembali ke Solo untuk menempuh misi khusus, melamar Iriana.

Namun, Jokowi nekat membawa Iriana untuk hidup di hutan rimba Aceh.

Di masa awal pernikahan, Jokowi dan Iriana hidup di tengah hutan selama 2,5 tahun lamanya.

"Pada tahun kedua, Iriana sudah dalam kondisi hamil

dan kita memutuskan untuk melahirkan anak pertama kami di Solo," ujar Jokowi.

Pulang ke Solo membuat Jokowi memulai karier baru.

Baca juga: Ibu Kades Lari Tunggang Langgang, Digerebek Suami Selingkuh Dengan Anak Buah Dalam Kamar

Sebagai permulaan, ia ikut sang paman bekerja di pabrik meubel.

Semua posisi pernah ia coba. Mulai dari produksi hingga marketing.

Di sela perjuangan sebagai karyawan baru itu,

anak pertama Jokowi lahir, tepatnya tahun 1987. Sang sulung diberi nama Gibran Rakabuming Raka.

"Gibran itu singkatan dari gigih dan berani. Saya ingin putra pertama saya punya semangat hidup seperti namanya," ujar Jokowi.

Jatuh bangun berbisnis

Kelahiran sang sulung membawa berkah.

Tidak beberapa lama kemudian, Jokowi dengan modal seadanya mendirikan

perusahaan pertamanya yang bergerak juga di bidang bisnis meubel. CV Rakabu namanya.

Menjadi pengusaha, Jokowi juga pernah jatuh bangun.

Baca juga: Emak-emak Seruduk Pagar Polwan, Paksa Ikut Sidang Rizieq Shihab, Nangis Lantaran Kesakitan

Ia pernah ditipu. Barangnya sudah dikirim, namun uang belum kunjung diterima.

Sang penipu kemudian menghilang entah ke mana.

Jatuh bangun seperti itu tidak membuat Jokowi menyerah.

Ia gigih menggunakan banyak strategi untuk mengembangkan bisnisnya.

Salah satunya dengan mengikuti pameran meubel

di luar negeri hingga mengupayakan pinjaman bank.

Sejak itu, kantor Jokowi tidak pernah sepi pembeli.

Bahkan tidak hanya dari dalam negeri, pembeli Jokowi juga berasal dari mancanegara.

Warga negara Perancis bernama Bernard Chene salah satunya.

"Dia yang memberi sebutan Jokowi untuk saya,

untuk membedakan antara Joko Widodo dengan Joko Joko lainnya yang dikenal.

Sejak saat itu, di lingkaran usaha mebel mulai memanggil saya dengan nama, Jokowi," ujar dia.

Pada masa setelah itu, Jokowi serta Iriana dikaruniai dua anak lagi.

Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Kepada anak-anaknya, Jokowi ingin mereka mengenal sekolah kehidupan

yang dilandasi perjuangan untuk mandiri.

Nilai prinsip ini ditanamkan demi kehidupan mereka kelak.

Pada penghujung ceritanya, Jokowi mengatakan,

apa yang ia alami di masa muda dahulu sedikit banyak juga dialami oleh kita semua saat ini.

"Tidak ada Jokowi hari ini jika tidak ada sejarah susah hidup saya.

Teruslah berjuang mewujudkan mimpi kalian.

Mari kita terus bangun Indonesia yang maju," tutup Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Perjalanan Hidup Jokowi, Perjuangan dan Meraih Mimpi..."

berita lain terkait presiden Joko Widodo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved