Berita Kotamobagu
Disperindag Turun Ke Pasar, Pantau Fluktuasi Harga Jelang Bulan Ramadan
Meyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kotamobagu melakukan pemantauan fluktuasi harga
Penulis: Theza Gobel | Editor: David_Kusuma
Laporan Kontributor Tribun Manado Theza Gobel
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Meyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kotamobagu
melakukan pemantauan fluktuasi harga bahan pokok dan bahan penting di pasar untuk antisipasi kenaikan harga bahan sembako.
Hal itu dikatakan Seksi Pengawasan, Tertib Niaga dan Distribusi, Rendra Ardi Sako kepada media.
Baca juga: Sharp Indonesia Serius Garap Pasar Notebook Indonesia
Baca juga: Josh Patih Umbar Isu Tetty Paruntu Bakal Lengser, DPP Siapkan Plt Ketua: Terserah Percaya Atau Tidak
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Rabu, 24 Maret 2021, Sulut Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat
Ia menjelaskan bahwa pihaknya setiap hari melakukan pengecekan di pasar-pasar dan pertokoan di sekitar Kotamobagu untuk mengantisipasi kenaikan bahan sembako.
“Dari pemantauan sejauh ini, kami menemukan ada sedikit kenaikan harga pangan sembako di pasar dan toko.
Namun tidak terlalu jauh, hanya cabai yang memang mengalami lonjakan harga,” katanya ketika dihubungi oleh media, Selasa (23/03/2021) pagi.
Baca juga: Wuling Inter Connected Smart Ecosystem, Berkemudi Pintar, Hubungkan Pengendara & Mobil via Internet
Baca juga: 6 Desa di Bolmut Terima ADD Tahap I
Baca juga: Belum Cair Dana Insentif Kartu Prakerja? Berikut Penjelasan Yang Harus Diketahui Penerima
Sejauh ini, Disperindag Kotamobagu telah melakukan pengecekan di dua pasar,
yakni Pasar Serasi dan Pasar 23 Maret.
“Kenaikan harga cabai bersifat nasional, jadi hampir semua daerah terkena dampak kenaikan harga cabai,” jelasnya.
Baca juga: Tak Direstui Nikah, Anak Bunuh Ayah di Lampung, Penggal Leher hingga Tenteng Kepala Keliling Desa
Baca juga: Ya Allah Gusti Pria Menjerit Lihat Dua Bocah Tertutup Daun Pisang, TKP Heboh Didatangi Warga
Baca juga: Tampil Mesra, Nana Mirdad dan Andrew White Justru Bikin Salfok, Bikin Fans Resah
Sebelumnya, lonjakan harga cabai dikeluhkan oleh beberapa pembeli,
terutama pelaku usaha UMKM yang menjadikan cabai
sebagai salah satu bahan utama dalam produk mereka.
Baca juga: Sosok Ibu Kades yang Kepergok Selingkuh dengan Anak Buahnya, Begini Nasibnya Sekarang
Baca juga: Hujan Petir & Kabut, Prakiraan Cuaca BMKG Besok Rabu 24 Maret 2021, Ini Daerah Yang Berpotensi
Baca juga: Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Tomohon, Pria 33 Tahun Aniaya Bocah 10 Tahun, Berawal dari Mainan
YOUTUBE TRIBUN MANADO