Iran Lawan Amerika
Iran Ternyata Berencana Serang Pangkalan Militer di Washington DC dan Bunuh Jenderal Wakil KSAD
Dua pejabat senior intelijen AS mengungkapkan bahwa Iran mengancam akan menargetkan pangkalan militer Fort McNair dekat Washington DC
Kala itu, USS Cole sedang mengisi bahan bakar di pelabuhan Aden di Yaman. Akibat sabotase tersebut, terjadi ledakan dan menewaskan 17 pelaut.
Sejumlah perwira militer AS telah meminta Washington DC untuk memperluas zona penyangga di sepanjang Selat Washington untuk meningkatkan keamanan.
Namun, permintaan tersebut mendapat tentangan dari para pemimpin kota Washington DC.
Komandan Distrik Militer Washington DC Mayor Jenderal Omar Jones mengatakan ada ancaman yang kredibel dan spesifik terhadap perwira tinggi militer yang tinggal di Fort McNair.
Iran Tegaskan Sikap Terhadap Kesepakatan Nuklir, Sebut Sanksi AS Telah Gagal
AS dan Iran belum juga menemukan kata sepakat untuk kembali ke perjanjian nuklir.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan kembali bahwa Iran tidak akan menyerah pada tekanan Amerika Serikat sebagai imbalan atas keringanan sanksi.
Dalam pidato di televisi hari Minggu untuk menandai dimulainya tahun baru Persia, Khamenei mengatakan kampanye "tekanan maksimum" dari sanksi ekonomi telah gagal.
"Dia (Trump) pergi dengan cara yang terkenal itu, membawa aib bagi negaranya," kata Khamenei, seperti melansir Al Jazeera, Minggu (21/3/2021).
"Mereka harus tahu 'tekanan maksimum' telah gagal sejauh ini, dan jika pemerintah AS saat ini ingin melanjutkan, itu juga akan gagal."
Trump secara sepihak meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 dan mengatakan Iran harus merundingkan kembali kesepakatan itu agar sanksi dicabut.
Pemerintahan Joe Biden mengatakan ingin memulihkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Tetapi Biden mengatakan Iran pertama-tama harus kembali sepenuhnya mematuhi kesepakatan sebelum sanksi dicabut.
Iran secara bertahap mengurangi kepatuhannya pada kesepakatan itu sejak 2019, satu tahun setelah penarikan AS.
Khamenei mengulangi apa yang dia sebut sebagai "kebijakan definitif" negara itu pada kesepakatan nuklir: AS harus mencabut semua sanksi terlebih dahulu, setelah itu Iran akan membalikkan langkahnya untuk meningkatkan pengayaan uranium dan memasang aliran sentrifugal baru, di antara langkah-langkah lainnya.