Wawancara Khusus
Prof Nelson Pomalingo: 2 Mei, Gorontalo Serentak Tatap Muka di Sekolah
Wawancara dilakukan di Yama Resort, Tondano, Kabupaten Minahasa. Nelson Pomalingo hadir di Tondano dalam rangka hadiri RUPS BSG.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Kami punya Sirkuit Sang Profesor. Kami juga berencana segera membangun pusat olahraga terpadu terbesar di Provinsi Gorontalo.
Saya sudah membicarakan hal ini dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk kolaborasi untuk memeroleh dukungan dan support dengan pihak kementerian.
Lahan lokasinya saat ini tengah ditindaklanjuti dengan pihak Universitas Negeri Gorontalo sebagai pemilik lahan tersebut.
Luas lahan 53 Ha di Desa Hayahaya, Kecamatan Limboto Barat.
Waktu saya masih menjabat Rektor UNG lahan itu awalnya kami ingin bangun kampus UNG.
Termasuk fakultas kedokteran di dalamnya. Namun niat itu tidak jadi.
Sedangkan kampus UNG yang baru sudah ada di Bone Bolango.

Mohon dijelaskan gambaran RPJMD Kabupaten Gorontalo 2021-2026 yang Anda inginkan?
RPJMD 2021-2026 sedang kami disusun harus memuat apa yang menjadi problem di masyarakat Gorontalo.
Saya melihat ada lima masalah besar yang harus diselesaikan.
Pertama soal kemiskinan. Dalam lima tahun terakhir ini penurunan kemiskinan cukup baik, dari 21 persen menjadi 16 persen.
Capaian ini diharapkan mampu didulang kembali di lima tahun ke depan, sehingga targetnya di 2026 nanti kemiskinan bisa sampai 11 persen.
Kedua, soal pendidikan. Hampir 65 warga kita itu hanya lulusan SD.
Masalah pendidikan ini berpengaruh pada indeks pembangunan manusia kita. Tingkat pendidikan ini yang harus kita genjot.
Ketiga masalah kesehatan. Terlebih saat ini dalam masa transisi pandemi Covid-19.
Keempat, pembangunan wajib memperhatikan masalah lingkungan.
Kami bersyukur, dalam lima tahun terakhir kami berhasil melakukan pengurangan area terdampak banjir.
Jika tahun 2016 ada 12 kecamatan yang kena banjir, saat ini hanya satu-dua kecamatan saja.
Kelima, soal infrastruktur. Di mana-mana kita turun infrastruktur yang selalu jadi harapan dari masyarakat.
Kami berharap dalam lima tahun ke depan, lima masalah besar ini bisa tertangani baik.
Apa rencana lain Anda dalam waktu dekat ini?
Kami akan membentuk OPD (organisasi perangkat daerah) baru yang bertugas mencari uang.
Namanya Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo.
OPD baru ini nantinya bertugas menemukan dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD). Termasuk mengoptimalkan aset pemkab.
Selama ini bagaimana?
Selama ini urusan tersebut dikelola Badan Keuangan Daerah. Kami anggap belum optimal.
Selama ini masih banyak sumber PAD yang belum digali. Di antaranya pajak papan iklan atau reklame.
Karena itu, OPD baru yakni Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo kami anggap mendesak dibentuk.
Bagaimana PAD Kabupaten Gorontalo?
Saat awal saya menjadi Bupati Gorontalo 2016 lalu, PAD kami hanya berkisar Rp90 miliar.
Alhamdulillah PAD Kabupaten Gorontalo tahun lalu naik menjadi Rp 200 miliar.
Nah dengan terbentuknya nanti OPD baru yakni dinas pendapatan dan aset daerah, kami berharap PAD kami bisa naik menjadi Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar setahun.
Selama ini pemerintah hanya bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Padahal jika potensi daerah di kelola dengan maksimal, maka daerah bisa mandiri.
Dengan banyak rencana tersebut, Anda rasanya dituntut selalau sehat. Bagaimana Anda menjaga kesehatan?
Tentu olahraga dan makan makanan bergizi. Jangan suka tunda makan, jika waktunya makan.
Tips lainnya, hadapi tugas dan masalah dengan enjoy. Masalah bukan disepelekan. Tapi disederhanakan.
Olahraga apa yang sering Anda lakukan?
Main sepakbola. Setiap Jumat, kalau ada di Gorontalo, saya selalu menyempatkan main bola di sport centre.
Kalau kunjungan desa, saya juga selalu sempatkan main bola di lapangan desa.
Makanya di Gorontalo itu setiap desa ada lapangan bolanya dan terawat.
Anda juga guru besar. Apakah masih biasa mengajar di kampus?
Masih biasa mengajar. Termasuk menjadi penguji calon doktor.
Bagaimana membagi waktu antara urusan pemerintah, akademisi, partai politik, hingga urusan organisasi sosial yang Anda pimpin?
Di sinilah pentingnya manajemen waktu. Juga membangun kepercayaan pada tim.
Karena kita sadar tidak bisa kerja sendiri.
Bagaimana Anda menilai kritik masyarakat, termasuk netizen?
Harus disadari bahwa saya tak bisa melihat semua apa yang dilakukan jajaran kami.
Karena itu kritik masyarakat diperlukan agar kita tahu apa yang kurang atau perlu dibenahi.
Cuma perlu juga diingatkan agar warganet tidak ikut memproduksi maupun menyebarkan konten hoax di media sosial. Sebab demokrasi harus terkendali. (*)
Biofile:
Prof Dr Ir H Nelson Pomalingo MPd
Lahir: Limboto, Gorontalo, 24 Desember 1962
Jabatan:
Bupati Gorontalo periode 2021 - sekarang
Pendidikan
SD Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo (1975)
SMP Limboto (1977)
SMA Limboto (1981)
S1 Fakultas Pertanian Unsrat Manado (1986)
S2 IKIP Jakarta (1992)
S3 IKIP Jakarta (1999)
Karier
Kepala SMK Pertanian Gotong Royong Telaga (1989—1992)
Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup (1996)
Pembantu Ketua IV STKIP Gorontalo (1999—2001)
Pembantu Rektor IV IKIP Negeri Gorontalo (2001—2002)
Pj. Pembantu Rektor IKIP Negeri Gorontalo (2001—2002)
Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo (2001)
Rektor IKIP Gorontalo (2002—2004)
Pj. Rektor Universitas Negeri Gorontalo (2006)
Rektor Universitas Negeri Gorontalo (2006—2010)
Anggota Badan Akreditas Nasional (BAN) SM (2012—2017)
Rektor Universitas Muhammadiyah (2012—2016)
Bupati Gorontalo (2016—2021)
Bupati Gorontalo (2021—sekarang)
Organisasi
Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Ketua Umum Pengurus Remamuda (1986)
Pengurus AMPI (1987—1992)
Pengurus KNPI (1992—1999)
Ketua Departemen Pendidikan Lamahu Jakarta (1996—1999)
Anggota HIPA PKLH (1996—sekarang)
Presidium KAHMI Provinsi Gorontao (2001—2012)
Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) (2001—sekarang)
Ketua Presidium Nasional Pembentukan Provinsi Gorontalo (1999—2000)
Ketua Umum PGRI (2002—2013)
Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo (2017—)
Ketua Dewan Pembina The Presnas Centre (2003—)
Wakil Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi Gorontalo (2004—2012)
Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Gorontalo (2004—2012)
Ketua Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Gorontalo (2006—)
Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Gorontalo (2011—)
Dewan Pembina Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Provinsi Gorontalo (2013—)
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Gorontalo (2013—2018)
Ketua Pengurus Besar PGRI Jakarta (2013—2018)