Wawancara Khusus
Prof Nelson Pomalingo: 2 Mei, Gorontalo Serentak Tatap Muka di Sekolah
Wawancara dilakukan di Yama Resort, Tondano, Kabupaten Minahasa. Nelson Pomalingo hadir di Tondano dalam rangka hadiri RUPS BSG.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Berarti di daerah Anda sudah boleh belajar tatap muka di sekolah?
Sekarang sementara uji coba sambil terus kami evaluasi.
Kami target 2 Mei nanti, semua sekolah di Kabupaten Gorontalo serentak tatap buka 100 persen. Tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.
Setiap ruang kelas hanya boleh terisi 50 persen saja. Karena itu akan dibagi waktu belajar tatap muka di kelas. Tapi siswa tidak akan dipaksa masuk semua. Tetap akan dimintai persetujuan orangtua siswa.
Kalau orangtuanya setuju tatap muka di kelas, maka siswa yang bersangkutan boleh belajar di kelas.
Jika belum setuju, tetap akan difasilitasi belajar daring. Hal ini mesti dimaklumi karena sekarang masih transisi.
Karena itu, target kami semua guru telah divaksin sebelum 2 Mei nanti.
Seperti apa pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Gorontalo yang Anda lakukan?
Kita tahu bahwa dampak pandemi covid-19 membuat ekonomi masyarakat terpuruk.
Kami bersyukur Kabupaten Gorontalo tahun 2021 ini mendapat dana Rp 492 miliar dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dari dana ini kemudian didistribusikan untuk berbagai program pemulihan ekonomi seperti memberikan bantuan modal usaha, terutama untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kami juga mendorong percepatan proyek pembangunan infrastruktur dan pengembangan destinasi wisata desa.
Tak hanya sektor pariwisata, untuk mempercepat pembangunan di kecamatan kita tahun ini juga mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pembangunan jalan, bantuan sosial, hingga renovasi puskesmas.

Seperti apa pengembangan wisata di Kabupaten Gorontalo yang Anda rencanakan?
Sebenarnya potensi wisata di Kabupaten Gorontalo sangat banyak.