Kesehatan
SIMAK, Ini Bahaya Jika Terus Menerus Menggunakan Obat Tetes Mata, Bisa Alami Gangguan
Satu cara mengatasi mata perih, gatal atau merah adalah menggunakan obat tetes mata. Namun perhatikan bahayanya jika sudah terlalu sering.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu Cara Mengatasi Mata perih, gatal atau merah adalah menggunakan obat tetes mata.
Dan hal itu mungkin sering dilakukan banyak orang.
Namun jika sudah terlalu sering maka bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca juga: Hari ini di Lapangan KONI Sario, 15 Tim Sepak Bola U-12 Bersaing, Pra Danone 2021, Berikut Daftarnya
Baca juga: Tanggapan Tanty Korompot Terkait PPKM di Sulut, Dinas Kesehatan Kotamobagu Mendukung
Baca juga: Pernyataan Terbaru Polisi Terkait Dugaan Kekerasan Kepada Habib Rizieq Shihab

Simak disini bahaya menggunakan obat tetes mata berlebihan.
Akan mengalami gangguan.
Jika penggunaan obat tetes mata tanpa resep dokter secara jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan mata hingga kebutaan secara permanen.
Hal ini diungkapkan oleh dr Maula Rifada, Sp. M (K) pada siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan. Obat tetes mata mengandung kortikosteroid yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan bola mata serta pelebaran pupil mata.
Bila kondisi ini terus terjadi akibat penggunaan obat tetes mata jangka panjang, maka berisiko terdampak Glukoma.
Glukoma sampai saat ini perlu menjadi perhatian.
Pasalnya penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan secara permanen.

"Obat yang mengandung kortikosteroid memang enak. Mata terasa lebih nyaman setelah penggunaan. Tapi jika digunakan jangka panjang bisa mengalami katarak dan glukoma," ungkapnya, Senin (15/3/2021)
Menurutnya jika penyakit katarak masih bisa diobati dengan pembedahan. Sedangkan sampai saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan glukoma. Oleh karena itu dr Maula menyarankan berhati-hati menggunakan obat tanpa pengawasan dokter.
Cara Lain Meringankan Ketidaknyamanan Pada Mata Merah
Mata merah bisa terjadi ketika pembuluh darah di permukaan mata membesar atau melebar.
Kondisi itu umum terjadi ketika benda atau zat asing masuk ke mata maupun ketika terkena infeksi.