Vonnie Anneke Panambunan
Vonnie Anneke Panambunan Terancam 20 Tahun Penjara, Ini Fakta yang Beratkan Mantan Bupati Minut itu
Namun meski VAP sudah mengembalikan uang Rp 4,2 miliar tapi proses hukum tetap berjalan.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tapi ia sangat sakti. Sulit disentuh.
Bahkan hingga ia ditetapkan tersangka ia belum bisa ditahan.

Kembalikan Uang Negara
Pada Rabu, tanggal 17 Maret 2021, Tim Penyidik pada Asisten TIndak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menerima pengembalian kerugian keuangan negara dari tersangka Vonnie Anneke Panambunan (mantan Bupati Minahasa Utara) sebesar 4.200.000.000,- (empat milyar dua ratus juta rupiah), dari jumlah total kerugian keuangan negara sebesar 6.745.468.182,- (enam milyar tujuh ratus empat puluh lima juta empat ratus enam puluh delapan ribu seratus delapan puluh dua rupiah) dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Proyek Pemecah Ombak/Penimbunan Pantai Desa Likupang II padaBadan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Utara Tahun Anggaran 2016.
Pengembalian tersebut merupakan inisiatif sendiri oleh tersangka, yang diserahkan melalui Penasihat Hukum tersangka.
Tersangka Vonnie Anneke Panambunan saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Uang tersebut disetorkan ke rekening penampungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi utara melalui Bank Rakyat Indonesia cabang Kota Manado yang diterima langsung oleh Petugas Tim Kurir Kas Paula Irene Lasabuda dan Teller Anggara Putra Timang.
Tim penyidik dalam perkara ini terdiri dari Eko Prayitno, S.H., M.H., Reinhard Tololiu,
S.H., M.H.,
Andi Usama Harun, S.H., M.H., Widarto Adi Nugroho, S.H., M.H., Ivan Nusu Parangan,
S.H., M.H., Noval Thaher, S.H.,
Alexander Sulung, S.H., Marianty Lesar, S.H., Stevy S. Tatilu, S.Pd.,
Christiana O. Dewi, S.H., dan Mitha Ropa, S.H.
(tribunmanado.co.id/Ind/Ryo/Art)