Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Pemprov Sulut dan BI Bahas Pembentukan Tim TP2DD

Sekprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menerima audiensi jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Sekprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menerima audiensi jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menerima audiensi jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut

terkait Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dilaksanakan di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).

TP2DD merupakan forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan terkait (stakeholder) di tingkat provinsi dan kabupaten kota.

Baca juga: PNS Cantik Bolmut Fitria Stion Ajak Masyarakat Jaga Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Dekorasi Pelaminan Mama Ranifa Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Kepala BPBD Minsel Rudy Tumiwa Tewas Tergantung, Polres Minsel Amankan HP dan Dokumen Kantor

TP2DD dibentuk dengan tujuan mendorong inovasi,

mempercepat dan memperluas pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP),

serta mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan terintegrasi.

Silangen mengatakan, sebelum mengawali kerja TP2DD dilakukan pertemuan awal dengan seluruh Perangkat Daerah (PD) yang menjadi sasaran program ini.

Baca juga: Kepengurusan Partai Demorat Versi KLB Berpeluang Disahkan, Yasonna Laoly : Kita Teliti Kelengkapan

Baca juga: Menjadi Syarat Pencairan Dandes, Kadis PMD Minahasa: Segera Masukan LPJ

Baca juga: Jendral Andika Perkasa Siapkan Tim Ini Untuk Tumpas KKB di Papua, Sementara Dilatih

"Di satu sisi pertemuan awal ini kita bisa berkomunikasi dan menyamakan persepsi, sehingga sasarannya tepat dan target dari kerja tim ini tercapai," kata Silangen.

Sebagai informasi, dukungan BI terhadap digitalisasi daerah

adalah melalui penciptaan ekosistem sistem pembayaran yang dapat mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,

mendorong digitalisasi perbankan melalui Open Aplication Programming Interface (Open API),

serta mengembangkan interlink fintech dan perbankan.

Baca juga: Olly Dondokambey Siap Rombak Dewan Komisaris Bank SulutGo, Jadi Ajang Rebutan 5 Kursi Panas

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Plat Merah DB 12 E Tabrak Sepeda Motor Mio, Naufa Bocah 4 Tahun Tewas

Ada tiga manfaat dengan percepatan dan perluasan ETP.

Pertama, memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan negara, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi di pusat

dan daerah dan inklusivitas ekonomi di pusat daerah, serta pemerataan kesejahteraan.

Baca juga: Pengunjung Mal Naik 40 Persen Pasca Jam Operasional Kembali Normal

Baca juga: Sosok Dewa Kipas, Pemain Catur Online yang Kalahkan Gotham Chess, Akunnya Diblokir, Jadi Polemik

Baca juga: Max Sopacua Yakin Demokrat versi KLB Akan Disahkan Pemerintah, Menkumham Mengaku Sudah Periksa

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved