Penanganan Covid
Bupati Franky Donny Wongkar Pimpin Rapat Satgas Covid-19 Minsel
Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW), menggelar rapat penanganan Corona Virus Disease 2019
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Laporan Kontributor Tribun Manado, Rul Mantik
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW), menggelar rapat penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Rapat yang dihadiri anggota Satuan Tugas (Satgas) Covid-19,
digelar di ruang rapat Kantor Bupati Minsel, Selasa (16/3/2021).
Wakil Bupati Minsel, Petra Yani Rembang, hadir dalam rapat tersebut.
Baca juga: Olly Dondokambey Siap Rombak Dewan Komisaris Bank SulutGo, Jadi Ajang Rebutan 5 Kursi Panas
Baca juga: Dokter Irlandia Temukan Empat Kasus Pembekuan Darah Akibat Vaksin AstraZeneca, Indonesia Baru Terima
Baca juga: Menjadi Syarat Pencairan Dandes, Kadis PMD Minahasa: Segera Masukan LPJ
Dalam rapat itu, FDW menginstruksikan Perangkat Daerah (PD) yang bersentuhan langsung dengan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk lebih proaktif.
Dinas Kesehatan diminta untuk melaksanakan sejumlah strategi pencegahan Covid-19.
"Semua Perangkat Daerah yang bersentuhan langsung dengan penceghaan dan penanganan Covid-19, harus terus bekerja. Itu sudah saya sampaikan dalam rapat tadi," kata FDW.
Baca juga: Satu Wartawan di Bitung Ditunda Pemberian Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Gadis Cantik Brenda Sumarandak Imbau Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat
Baca juga: Gempa Jumat (16/3/21), BMKG Imbau Warga Tenang, Benda-benda Bergoyang, Ini Magnitudo dan Titik Gempa
Menurutnya, sejumlah strategi pencegahan telah dia sampaikan.
Hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Kita harus terus berupaya menekan penyebaran Covid-19.
Hasilnya sekarang sudah bagus karena angka penyebaran menurun dan Minsel sudah masuk zona kuning," ucapnya.
Baca juga: Caroll Senduk - Wenny Lumentut Serahkan Santunan Duka ke 177 Ahli Waris di Tomohon
Baca juga: Pedagang Bergantung Pasokan dari Gorontalo, Harga Cabai Bertahan Rp 90 Ribu per Kilogram
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Minsel Libatkan Mobil Dinas Innova vs Mio, 2 Bocah Terlempar, 1 Tewas
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Minsel, Erwin Schouten, ketika diwawancarai usai rapat, mengaku ada beberapa instruksi yang disampaikan Bupati kepadanya.
Salah satunya soal strategi pencegahan Covid-19.
"Ada tiga strategi pencegahan yang harus dilakukan, yaitu strategi primer, strategi sekunder dan strategi tersier. Itu yang disampaikan pak Bupati," kata Schouten.
FDW juga meminta Dinkes Minsel untuk terus menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19.
Munculnya penolakan warga jika ada pasien yang meninggal karena positif Covid-19, jadi perhatian FDW.
"Pak Bupati meminta agar menyosialisasikan kepada masyarakat soal pemakaman jenazah positif Covid-19 agar tidak terjadi penolakan.
Melakukan pertemuan terbatas dengan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, juga melaksanakan sosialisasi langsung di tempat ibadah," ungkap Schouten.
Instruksi Bupati Minsel ini, kata Schouten, akan langsung dijalankan.
"Kami semua harus bergerak cepat. Semua instrumen yang dimiliki Dinas Kesehatan, baik dari SDM (Sumber Daya Manusia) hingga fasilitas peralatan akan dioptimalkan," tandasnya.
Tingginya kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Dinkes dan Perangkat Daerah lain, akan ditopang oleh anggaran.
Menurut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Melky Manus, refocusing anggaran akan memprioritaskan pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Dalam rapat tadi sudah disampaikan soal refocusing anggaran. Fokusnya, ya, pencegahan dan penanganan Covid-19.
Baca juga: UPDATE Video Viral Parakan 01: Korban Menolak Menikah, Terus Menangis, Ngaku Masih Ingin Sekolah
Dalam waktu secepatnya kita akan melaksanakan refocusing anggaran," ujar Melki.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Minsel terus menggelar vaksinasi.
Kali ini yang jadi pos kegiatan adalah ruangan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD). Ratusan Aparatur Sipil Negara jadi peserta vaksinasi.
"Tadi saya sudah divaksin dosis pertama. Menurut petugas, 14 hari sesudahnya akan divaksin lagi untuk dosis kedua," ujar Roi Sumangkut, Kadis Lingkungan Hidup Minsel.(rul)
Baca juga: Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Pastikan Pemerintah Dukung Penuh Kemajuan Pendidikan
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
