Berita Sulut
Setahun Beroperasi, PT Sasa Inti Minsel Jadi Penggerak Ekonomi Melalui UMKM Pengolahan Kelapa
Perusahaan yang berbasis di Desa Radey, Minsel itu memproduksi santan dalam kemasan bernama Sasa Santan
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Dimana, Pemkab Minsel berharap adanya pabrik pengolahan mampu menyerap produksi kelapa dari masyarakat di Minsel.
Katanya, menjamurnya UMKM penyedia bahan baku kelapa dibarengi dengan standar kualitas yang diwajibkan.
Baca juga: Terbaru dari BMKG, Info Prakiraan Cuaca Selasa 16 Maret 2021,Cek Daftar Daerah Potensi Cuaca Ekstrem
Hal ini sejalan dengan rekomendasi Halal dari LP POM MUI yang sudah di terbitkan.
Bahan baku kelapa yang didapatkan dari vendor lokal Sasa Inti Minsel termasuk dalam Positive List Halal LP POM MUI dan direkomendasikan sebagai bahan yang berasal dari bahan nabati yang diproses secara fisik.
Proses dimaksud meliputi pengupasan cangkang/tempurung); pengupasan kulit ari dan pencucian kelapa daging sehingga di jamin kehalalannya.
"Pengurusan Izin Lingkungan juga menjadi standar wajib yang harus dilakukan oleh para pelaku UMKM yang bermitra dengan perusahaan," jelasnya.
Katanya, melalui perbaikan yang terus menerus, Sasa Inti terus berkomitmen untuk membawa dampak positif bukan hanya bagi masyarakat sekitar tapi juga ikut memberikan sumbangsih untuk kemajuan masyarakat.
Baca juga: Daftar Nama Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia Sulawesi Utara
Tentang PT Sasa Inti
PT Sasa Inti merupakan perusahaan FMCG makanan dan bumbu yang terpercaya di Indonesia yang didirikan oleh Rodamas pada tahun 1968.
PT Sasa Inti memimpin kategori dengan menciptakan berbagai inovasi produk yang tercermin dalam berbagai varian atau lini produk Sasa,
mulai dari Monosodium Glutamat (MSG), tepung bumbu, bumbu instan, kaldu penyedap, penyedap rasa, rangkaian saus, dan juga santan.
Baca juga: Hadiri Sidang Paripurna DPRD Bolmut, Bupati Depri Pontoh Sampaikan 33 Ranperda Pemkab Bolmut
Kegiatan operasional PT Sasa Inti yang berkantor pusat di Jakarta didukung oleh tiga pabrik yang terletak di Probolinggo, Cikarang dan Minsel (Sulut)
PT Sasa Inti didukung oleh lebih dari 120 tim Front Liner yang tersebar di seluruh nusantara agar dapat berada lebih dekat dengan pelanggan setianya
dan agar mudah mendapatkan informasi akurat mengenai apa yang memang dibutuhkan oleh konsumen.(ndo)
Baca juga: Satpol PP Gelar Patroli, Sasar Siswa yang Nongkrong di Saat Jam Belajar
Baca juga: Gubernur Olly Resmikan RS Covid 19, Renovasi Telan Rp 42 Miliar dan Alkes Puluhan Miliar
YOUTUBE TRIBUN MANADO: