Penanganan Covid
Gubernur Resmikan RS Lapangan Covid-19 Kitawaya, Usai Pandemi Covid-19 Akan Dijadikan Ini
Gubernur Sulut Olly Dondokambey meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Penanganan Covid-19 Kitawaya, Jalan Manado-Bitung, Kairagi, Manado
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut Olly Dondokambey meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Penanganan Covid-19 Kitawaya, Jalan Manado-Bitung, Kairagi, Manado, Senin (15/3/2021)
RS tersebut dikhususkan untuk merawat pasien Covid 19 dengan fasilitas 85 tempat tidur.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan,
RS ini tak akan seterusnya jadi RS Penanganan Covid 19.
Baca juga: Gubernur Olly Resmikan RS Covid 19, Renovasi Telan Rp 42 Miliar dan Alkes Puluhan Miliar
Baca juga: Hadiri Sidang Paripurna DPRD Bolmut, Bupati Depri Pontoh Sampaikan 33 Ranperda Pemkab Bolmut
Baca juga: Diet Air Putih untuk Turunkan Berat Badan, Amankah Bagi Kesehatan?
Jika pandemi berakhir RS ini akan berlanjut menjadi RS infeksi yang lain.
RS Kitawaya ini memenuhi syarat
"Jadi RS penanggulangan infeksi, sama seperti yang di Jakarta, ada di Sunter," ujar Gubernur.
Baca juga: Pimpin Apel Perdana di Polda Sulut, Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana Ingatkan Protokol Kesehatan 3M
Baca juga: Mayat Perempuan Tak Dikenal Gegerkan Warga, Diduga Korban Mati Lemas, Ini Ciri-cirinya
Baca juga: Istri Walikota Bitung Khouni Lomban Rawung Sentil Profesionalitas Wartawan
Adanya fasilitas khusus penanganan Covid 19, Gubernur Olly mengharapkan, tak ada yang dirawat di RS ini.
Namun, pemerintah wajib menyediakan fasilitas untuk langkah antisipasi
Pembangunan RS Kitawaya kata Gubernur merupakan bantuan pemerintah pusat.

Baca juga: Rapid Test Positif Jadi Negatif Asal Bayar Rp 500 Ribu, Nakes dan Pekerja Maskapai di Manado Dibekuk
Baca juga: Kecelakaan Maut Dini Hari Tadi, Pemuda Ateuk Pahlawan Tewas Tabrak Tiang, Terpisah Jauh dari Motor
Baca juga: Promo Alfamart Hari Senin 15 Maret 2021, Ada Kejutan Super Monday, Cek Katalognya di Sini!
Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Sulut.
"Semua sudah ada dari karpet sampa plafon semua diberikan pemerintah pusat. Kita harus menjaga kepercayaan pemerintah pusat," kata dia.
RS ini dulunya Gedung Paradise Product Promotion Center ini direnovasi dalam jangka waktu satu bulan.
Renovasi ini menelan anggaran Rp 42 Miliar, belum termasuk alat kesehatan di dalamnya yang diperkirakan mencapai puluhan miliar
Baca juga: Andi Mallarangeng Beberkan Analisisnya Terkait Tujuan Moeldoko Ingin Jadi Ketum Partai Demokrat
Baca juga: Jalur Dua Kantor Bupati Bolmong Jadi Alternatif Pengendara untuk Berteduh dan Beristirahat
Baca juga: Mayat Perempuan Tak Dikenal Gegerkan Warga, Diduga Korban Mati Lemas, Ini Ciri-cirinya
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, RS Covid ini menelan anggaran Rp 42 miliar
Gubernur mengatakan, kini setelah diresmikan RS siap beroperasi
"Kita tentu berharap tidak ada yang dirawat di sini, tapi kita harus siapkan. Kalau tidak disiapkan bahaya," kata dia.
Ia bersyukur Kabupaten/kota di Sulut tidak lagi masuk zona merah, sudah banyak yang kuning. Artinya kondisi sudah berangsur membaik
Baca juga: Satpol PP Gelar Patroli, Sasar Siswa yang Nongkrong di Saat Jam Belajar
"Kita pertahankan terus ini, Covid berakhir, ekonomi kembali bergerak," ungkap Gubernur.
Rus'an Nur Taib, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Provinsi Sulut, Kementerian PUPR mengatakan, RS Lapangan Covid 19 Kitawaya ini merupakan 1 dari 8 RS khusus yang dibangun di Indonesia.
Awalnya gedung ini, merupakan gedung pameran kemudian direnovasi menjadi RS Lapangan dengan fasilitas lengkap dan modern
"Hal ini tak lepas dari bantuan pusat, dan peran Pak Gubernur Olly Dondokambey yang terus mendukung kami," ujarnya.
RS ini merupakan dana bencana dari BNPB, sementara teknis renovasinya ditangani PUPR dengan kontraktor dari BUMN yakni PT Pembangunan Perumahan.
Dalam jangka waktu sebulan berhasil merealisasikan pembangunan
Baca juga: Ingat Aburizal Bakrie, Pemilik Channel tvOne? Ternyata Sering Tidur Bareng Nia Ramadhani, Menantunya
Dimulai 25 November 2020 dan selesai 24 Desember 2020.
Adapun RS ini bisa menampung 85 pasien Covid 19, ada 22 kamar disiapkan terdiri dari kamar 2 dan 4 tempat tidur hingga kamar perawatan VVIP
RS ini lanjut dia dilengkapi fasilitas air mandiri memanfaatkan sumur bor, dan fasilitas pengolahan limbah.
Baca juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Putus Atau Terus - Judika, Coba Tanyakan Lagi Pada Hatimu
Menyangkut alkes, Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr Debie Kalalo mengatakan, tidak tahu persis anggaran pengadaan alkes dan fasilitas.
"Semuanya disiapkan Kemenkes, kami tinggal menerima," kata dia.
Namun melihat alat yang modern tersebut, diperkirakan anggarannya mencapai puluhan miliar. (ryo)
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Baru B117 dan N439K, Dinkes Bolmut Lakukan Hal Ini
YOUTUBE TRIBUN MANADO: