Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopi

Hati-hati, Kopi Mobalang Bisa Sebabkan Kecanduan!

Kopi Mobalang, salah satu kopi arabika hasil dari perkebunan kopi lokal Kotamobagu, menyuguhkan cita rasa yang tak kalah nikmat dari kopi dari Jawa.

Penulis: Theza Gobel | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Theza Van Gobel
Proses sangrai kopi Mobalang. 

Laporan kontributor tribunmanado.co.id, Theza Van Gobel

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pecinta Kopi di Kotamobagu tentu sudah akrab dengan jenis kopi yang satu ini. 

Kopi Mobalang, salah satu kopi arabika hasil dari perkebunan kopi lokal Kotamobagu, menyuguhkan cita rasa yang tak kalah nikmat dari kopi dari Pulau Jawa

Berasal dari perkebunan kopi di Pegunungan Mobalang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kopi Mobalang merupakan kopi hasil tanaman pertanian organik yang layak untuk diekspor. 

Ian Muhibal, salah seorang barista yang sering membuat minuman dari biji kopi Mobalang mengatakan cita rasanya memang cukup unik. 

“Kopi Mobalang tidak asam, justru ketika pertama dicicip, rasanya segar,” kata Ian sembari membuat kopi. 

Lain lagi pengakuan dari Sandi Mokoagow, barista yang baru saja bekerja di Bijimera Coffee and Roastery

“Rasa nangka. Mau dibilang asam, ya ada sedikit sekali rasa asam. Tapi tidak ada kesan manis. Hampir mirip Gayo,” katanya. 

Ternyata kualitas rasa kopi Mobalang tak bisa dianggap remeh. 

Selain memiliki cita rasa ‘fruity’ yang unik, kopi Mobalang bisa disajikan menjadi kopi yang ‘strong’, tinggal tergantung pembuatannya. 

“Semua tergantung permintaan pelanggan. Mau dibuatkan yang ‘soft’, yang normal, atau ‘strong’,” jelas Sandi. 

Testimoni beberapa konsumen kopi Mobalang pun tak main-main. Ada yang sampai berkata kopi Mobalang sebabkan ‘kecanduan’. 

“Nagih banget, sejak pertama nyicip saya jadi suka dengan kopi ini. Rasanya ‘fresh’, cocok bagi yang tak begitu suka kopi bercita rasa “maskulin”,” jelas Mardi Ramdhani, salah seorang pelanggan tetap kedai kopi Bijimera yang hampir selalu memesan kopi Mobalang

Lain halnya dengan Brenda Carundeng yang berkata rasa kopi Mobalang membuatnya kecanduan. 

“Saya kecanduan Mobalang, makanya harus balik ke sini (kedai kopi Bijimera) demi mendapatkan setetes Mobalang,” candanya sambil tertawa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved