Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Gadis SMA dan Janda Muda Tewas Ditangan Seorang Pemuda, Begini Modus dan Cara Pelaku Buang Mayat

Terjadi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang pemuda. Diketahui para korban adalah perempuan.

Editor: Glendi Manengal
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan siswi SMA di Kota Bogor yang mayatnya dimasukan dalam plastik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang pemuda.

Diketahui para korbannya berjenis kelamin perempuan.

Dimana para korban tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta Jumat 12 Maret 2021: Andin Bongkar Kejahatan Elsa, Al Tahu Reyna Anak Nino

Baca juga: Pria dan Wanita Dewasa, Anak-anak Mandi Telanjang Bersama, Mengaku Ritual Hakekok saat Ditangkap

Baca juga: Tubuh Model Cantik Selingkuhan Mantan PM Malaysia Najib Razak di Bom, Hancur Berkeping-keping


Foto Ilustrasi Gadis SMA. (Tribun Pekanbaru/Instagram.com)

Kasus pembunuhan terhadap dua wanita di wilayah Bogor, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Kedua wanita tersebut diketahui menjadi korban pembunuhan berantai seorang pemudia berinisial MRI (21).

Sebelumnya, warga Bogor digegerkan dengan penemuan mayat siswi SMA dalam plastik berinisil DP (18) di Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.

Beberapa pekan berselang, warga Bogor kembali digegerkan dengan penemuan mayat wanita di pinggir jalan kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).

Belakangan korban diketahui berinisial EL (25) warga Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang berstatus janda.

Setelah melakukan pembunuhan terhadap korban EL, tak lama pelaku pun ditangkap di tempat persembunyian di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekira pukul 19.30 WIB.

Dari penangkapan tersebut kemudian terungkap bila pembunuhan janda muda tersebut masih terkait dengan pembunuhan siswi SMA di Cilebut.

Plastik hitam menjadi petunjuk bila MRI pun melakukan pembunuhan terhadap DP.

"Ada satu plastik hitam yang belum digunakan, maka dari situ kami menduga ada indikasi terkait dengan pembunuhan EL," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).

Petunjuk tersebut cocok dengan plastik hitam yang digunakan membungkus jenazah DP ketika ditemukan.

Petunjuk lainnya adalah jejak digital di media sosial yang menguatkan bila MRI memang membunuh dua wanita muda tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved