Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Ancaman Varian Baru Covid 19, Warga Khawatir PSSB Berlaku Kembali, Rivo: Jangan Ada Ego Sektoral

Warga Manado khawatir kenyamanan yang baru saja dirasakan berupa kebebasan membuka tempat usaha hingga pukul 10 malam akan berakhir.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Foto saat pelaksanaan vaksinasi di salah satu lokasi vaksin di Kota Manado. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Munculnya virus Covid 19 varian baru yakni B. 1.1.7 dan N439K di Indonesia mengusik rasa optimisme masyarakat yang berharap masa pendemi segera berakhir.

Pasalnya virus varian baru ini lebih cepat menyebar, lebih mudah terjangkit dan tak dapat dibunuh dengan vaksin saat ini. 

Warga Manado khawatir kenyamanan yang baru saja dirasakan berupa kebebasan membuka tempat usaha hingga pukul 10 malam akan berakhir dan skema pembatasan dengan level lebih ketat akan diberlakukan. 

"Jangan jangan akan ada PSBB bila virus ini masuk Manado," kata Risiko salah satu warga kepada Tribun Manado Jumat (12/3/2021) siang di Mod Cafe

Dia berharap pemerintah bersinergi agar virus ini tak masuk Sulut. Jangan ada lagi ego sektoral antar daerah.

"Harus kompak," ujarnya. 

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) meningkatkan standar protokol Covid 19 untuk mengantisipasi masuknya virus Covid 19 varian B. 1.1.7 dan N439K di Minahasa Utara

Kadis Kesehatan Minut Youce Togas mengatakan, kasus Covid 19 varian baru belum diketemukan di Minut maupun Sulut.

"Kendati demikian kita tetap waspada. Caranya dengan tetap mengkampanyekan 3 M yakni mencuci tangan, jaga jarak serta memakai masker," kata dia kepada Tribun Manado via ponsel Jumat (12/3/2021) siang. 

Sebut dia, pencegahan varian Covid baru sama dengan Covid lama. Ia mengatakan, prosedur 3T yakni Tracing, Testing dan Treatmen tetap dilaksanakan dengan tuntas. 

"Kami juga bersinergi dengan provinsi untuk memagari Sulut dari Covid 19 varian baru," kata dia.

Ungkap Togas, RSUD Walanda Maramis dalam keadaan siap untuk menangani kasus Covid 19.

"Kita tidak berharap akan ada. Tapi sekiranya ada kasus itu tentu kita akan siapkan," katanya.

Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumenda mengatakan, pihaknya tetap melakukan prosedur 3 M dan 3T untuk membentengi Manado dari Covid 19.

"Protokol Covid 19 tetap dijalankan," ujarnya. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved