Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Adik Pukul Kepala Kakak Kandung 6 Kali Hingga Tewas di Tempat Kejadian, Ibu Dianiaya Tanpa Sebab

Pembunuhan di Tapanuli Utara, adik bunuh kakak kandung karena geram sang ibu dianiaya sang abang.

Editor: Frandi Piring
istimewa
Swandi Nababan, adik yang bunuh Kakak Kandung di Tapanuli Utara. Enam Kali dipukul pakai kayu hingga tewas di tempat kejadian. 

Jenazah korban ditemukan warga setempat.

Setelah itu, warga melapor ke polisi.

Polisi pun turun ke lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan jenazah tanpa kepala itu.

Berbekal keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan intensif, polisi mengamankan pelaku.

"Pelaku awalnya sempat berkelit. Namun setelah ditunjukkan sejumlah bukti dan keterangan sejumlah saksi,

pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," kata Bahtera.

Karena dendam

Bersama polisi, pelaku langsung menunjukan lokasi kepala korban yang disembunyikan.

Polisi pun membawa kepala korban ke rumah duka dan digabungkan dengan jenazah untuk dimakamkan.

Dari hasil keterangan sementara, pelaku mengaku membunuh korban karena dendam.

Pelaku menuding korban meracuni istrinya hingga tewas pada 2020.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres TTS untuk proses hukum selanjutnya.

(cr3/tribun-medan.com)

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Terima Ibunya Dicekik, Seorang Adik Tega Bunuh Abang Kandungnya di Siborongborong, https://medan.tribunnews.com/2021/03/11/tak-terima-ibunya-dicekik-seorang-adik-tega-bunuh-abang-kandungnya-di-siborongborong?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved