Kasus Pembunuhan
Adik Pukul Kepala Kakak Kandung 6 Kali Hingga Tewas di Tempat Kejadian, Ibu Dianiaya Tanpa Sebab
Pembunuhan di Tapanuli Utara, adik bunuh kakak kandung karena geram sang ibu dianiaya sang abang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang adik nekat habisi nyawa kakak Kandung setelah melihat sang ibu dianiaya.
Pemuda berinisial SN, asal Warga Kecamatan Siborongborong membunuh kakak Kandung dengan cara memukul bagian kepalanya hingga tewas.
Warga setempat pun sontak kaget mendengar adanya informasi seorang pemuda bunuh kakak Kandungnya karena merasa tidak terima ibunya dicekik.
Melansir TribunMedan.com, SN naik pitam lalu mengambil kayu yang ada disekitarnya dijadikan alat menghabisi nyawa abang Kandungnya.
"Sekalipun dalam keluarga abang beradik merupakan satu darah, namun kasih terhadap orang tua masihlah hal yang utama.
Tentu ini bagi setiap orang secara mayoritas berlaku.
Hal ini terbukti dari salah satu peristiwa pembunuhan yang terjadi rabu 10/3 sekitar pukul 18.30 WIB di Dusun Pangaloan Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong,
Kabupaten Tapanuli Utara," ujar Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi Tribunmedan.id pada Kamis (11/3/2021).
Ia menuturkan bahwa Swandi Nababan (18) harus dengan terpaksa membunuh abang kandungnya Ambronsus Nababan (34) dengan menggunakan kayu yang diambil dari samping rumahnya.
"Kayu diambilnya dari samping rumahnya lalu memukul abangnya di bagian kepala sebanyak 6 kali hingga tewas di tempat kejadian," lanjutnya.
"Dari hasil pemeriksaan yang kita peroleh dari Saksi maupun tersangka, kejadian tersebut berawal,
saat itu korban Ambronsus Nababan mendatangi ibunya Fine Tampubolon (61) ke rumahnya dengan marah-marah tanpa sebab," tambahnya.
Ia menyampaikan bahwa waktu itu, di rumah ada tersangka dan juga abang kandung nya Swandi Nababan (22).
Lanjutnya, korban Ambronsus Nababan tidak perduli dengan dua orang adiknya dan langsung mencekik leher ibunya