Berita Tomohon
Lestarikan Kebudayaan, Pemkot Tomohon Bakal Terapkan Penggunaan Bahasa Tombulu
Pelestarian budaya Tombolu menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Tomohon
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelestarian budaya Tombolu menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Tomohon
di bawah kepemimpinan Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut.
Bahkan penggunaan bahasa Tombolu dan pakaian adat Minahasa bakal diterapkan bagi siswa.
Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap II
Baca juga: Memakai Alat Bantu Jalan, Tekanan Darah Capai 200, Lansia Ini Tak Menyerah Divaksin Covid-19
Baca juga: Aprilia Manganang Sejak Lama Suka Pada Wanita, Bra Cuma Dipakai Sekali, Karamoy: Lucu Sekali
"Pemerintah Kota Tomohon dalam mendukung Kebudayaan di Kota Tomohon akan menetapkan penggunaan bahasa daerah tombulu
dan pakaian adat Minahasa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dolvin Karwur, Rabu (10/3/2021).
Penggunaan bahasa daerah dan pakaian adat tersebut, menurut Dolvin, direncanakan bakal digelar setiap kamis.
Baca juga: Tempat Persembunyian KKB Papua dan MIT Poso Sama, Warga Sipil Jadi Temeng, Ditemukan Prajurit TNI
Baca juga: Kecelakaan Maut Pagi Pukul 05.10 WIB, 3 Orang Tewas Seketika di Tempat, Tabrakan Beruntun 3 Truk
Baca juga: Menpora Sempat Percaya Aprilia Manganang Adalah Perempuan saat Bela Timnas Voli Putri
Serta bakal berlaku dari tingkatan anak usia dini, hingga sekolah menengah pertama.
"Rencanya setiap hari kamis berlaku pada satuan pendidikan anak usia dini,
sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Tomohon," tambah Dolvin.
Baca juga: 3 Orang Tewas Usai Terlibat Tabrakan Beruntun, Truk Boks Ringsek Tak Berbentuk
Baca juga: Ragam Keunggulan All New Aerox 155 Connected Layak Menyandang Predikat The Best Sporty Scooter
Baca juga: Uang Sewa Traktor Pertanian Disinyalir Menguap, Franky Wongkar Perintahkan Evaluasi Pengelola
Sebelum pandemi, Dolvin menyebut penerapan tersebut sudah diberlakukan, namun sayangnya belum maksimal.
"Oleh karena itu harus lebih memberikan perhatian penuh terhadap pelestarian nilai budaya akan dibarengi dengan SK wali kota
dan secara bertahap pada kondisi tertentu sampai pada siswa TK SD dan SMP dan tenaga pendidik dan kependidikan," terangnya.
Baca juga: Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Gunung Geulis, Hebohkan Warga, Begini Kondisinya
Baca juga: Hasil Seleksi Resmi Diumumkan, Begini Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 13
"Berbahasa tombulu dan memakai pakaian adat minahasa yang kita laksanakan setiap kamis 'Hariampa Nendo Tumombulu.
Tapi karena pademi sehingga penerapannya belum efektif dan akan dimaksmalkan saat tahun ajaran baru," tukasnya.
Ditambahkan Dolvin untuk SK Wali Kota Tomohon terkait penerapan tersebut, akan dikeluarkan sebelim tahun ajaran baru.