Jamsostek
Pertama di BMR, Pemkab Bolsel Lindungi 7.500 Petani dan Nelayan dengan Jamsostek
Pemkab Bolsel merupakan yang pertama di Bolmong Raya (BMR) yang menjaminkan ribuan petani dan nelayan ke dalam program Jamsostek
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) patut diacungi jempol.
Pemkab Bolsel merupakan yang pertama di Bolmong Raya (BMR)
yang menjaminkan ribuan petani dan nelayan ke dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
"Bolsel menjadi yang pertama di BMR melindungi petani dan nelayan dengan program jaminan sosial," ujar Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Manado,
Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama BPKP dan Bank SulutGo
Baca juga: Bupati Bolmong Yasti Mokoagow Jadi Sopir Tiga Srikandi Sulut
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran, Tak Mau Ambil Pusing Soal Hubungan Adiknya Kaesang & Felicia Tissue
Hendrayanto dalam penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama
perlindungan petani dan nelayan Bolsel di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Selasa (09/03/2021).
Sebanyak 6 ribu petani dan petani penggarap dan 1.500 nelayan diikutsertakan dalam program ini.
Baca juga: Beragabungnya SAS Bakal Pengaruhi Kekuatan PDI-P di Tomohon
Baca juga: Masih Ingat Hengky Kurniawan? Menghilang Usai Jadi Wakil Bupati, Kini Muncul Dengan Kabar Duka
Baca juga: Masih Ingat Aprilia Manganang? Eks Bintang Voli yang Kini Kowad Sering Dikira Pria, Begini Kabarnya
Premi peserta sebesar Rp 16.800 per bulan ditanggung Pemkab Bolsel.
Hendrayanto mengatakan, tidak semua pimpinan daerah yang memperhatikan rakyatnya.
"Pemkab Bolsel kreatif karena menjaminkan masyarakat bukan penerima upah sebagai peserta jaminan sosial," ujarnya.
Katanya, setiap pekerja memiliki risiko.
Baca juga: Steven Kandouw Serahkan Estafet Ketua PMI ke Annie Dondokambey, PMI Pusat: Laki-Laki Gentleman
Baca juga: Cara Sanggah Tilang Elektronik karena Merasa Tidak Melanggar, Berikut Kekurangan ETLE
Baca juga: PLN Berikan Harga Tambah Daya Super Hemat bagi Pelanggan Rumah Tangga dan UMKM
Dengan mengikuti jaminan sosial, pekerja akan lebih tenang.
"Karena risikonya bisa diminimalisir oleh adanya jaminan BPJamsostek," jelasnya.
Deputi Direktur BPJamsostek Sulawesi Maluku, Arief Budiarto mengatakan, jaminan sosial turut membantu mengurangi angka kemiskinan.
"Kalau terjadi risiko, ahli waris maupun peserta bisa dapat santunan. Sehingga tidak ada orang miskin baru akibat risiko pekerjaan," kata Arief.
Sejauh ini, kata Arief, ada 300 ribuan peserta jaminan sosial ketenagakerjaan di Sulut. Harapannya semua pekerja bisa terlindung
Baca juga: Dua Wanita Cantik Ditangkap Diduga Hipnotis Warga Jadi Viral, Korban Dirayu Sales-sales Cantik
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Esktrem Besok Rabu 10 Maret 2021, BMKG: Waspada 26 untuk Wilayah Ini
Baca juga: BPJamsostek Manado Lindungi 5.300 Pekerja Formal dan Informal di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Ia mengungkap, pekerja bukan penerima upah Bolsel dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Ketika peserta meninggal bukan karena kecelakaan kerja, ahli waris akan menerima santunan Rp 42 juga.
Jika meninggal karena kecelakaan kerja, ahli waris akan menerima santunan sebesar 48 kali gaji yang dilaporkan ke BPJamsostek.
Baca juga: Amien Rais Datangi Jokowi di Istana, Bawa Rombongan Tuntut Keadilan 6 Laskar FPI, Neraka Jahanam
Baca juga: 4 Pabrikan Motor Inisiasi Standarisasi Baterai Listrik Bisa Saling Tukar, Dirikan Konsorsium Khusus
"Masih ditambah dengan biaya penguburan dan beasiswa bagi anak-anak dua orang," ujarnya.
Begitu pula, peserta yang sakit atau menderita luka-luka akan dijamin biaya perawatannya sampai sembuh.
Arief mengimbau masyarakat tenang. Peserta BPJamsostek tak perlu khawatir terkait dana yang dikelola pihaknya.
"Saat ini dana kelolaan BPJamsostek Rp 485 triliun dan sampai hari ini semua klaim peserta bisa dibayarkan," katanya.(ndo)
Baca juga: Tim Penkum dan Humas Kejati Sulut Laksanakan Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 3 Bitung
Baca juga: Kecelakaan Terekam CCTV, Septian Tewas Usai Motornya Tersambar Truk, Hilang Kendali Ditikungan
Baca juga: Amien Rais Datangi Jokowi di Istana, Bawa Rombongan Tuntut Keadilan 6 Laskar FPI, Neraka Jahanam
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kepala-bpjamsostek-manado-hendrayanto-menandatangani-perjanjian-kerja-sama.jpg)