KLB Partai Demokrat
Nazaruddin Dituding Beri Uang ke Para Peserta KLB, kubu AHY: Total 2 Miliar dalam Sehari, Darimana?
Masih Ingat Nazaruddin yang belum lama bebas dari penjara terkait kasus korupsi proyek hambalang?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih Ingat Nazaruddin yang belum lama bebas dari penjara terkait kasus korupsi proyek hambalang?
Kini mendapat tudingan membagikan uang ke para peserta KLB.
Tudingan tersebut disampaikan oleh salah satu peserta KLB.
Baca juga: Naik Becak Pertama Kali, Melvin Tenggara Crazy Rich Surabaya Bingung: Nggak Tau Pegangan di Mana
Baca juga: Terpilih Jadi Ketua KPMIBMS, Cakra Wahyudi Ente Siap Bersinergi dengan Pemkab Bolsel
Baca juga: Kunci Jawaban Soal Tema 7 SD Kelas 3 Halaman 85-90, Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 3
Foto : Suasana saat Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin (kanan) hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. (Tribun Medan/Danil Siregar)
Berikut ini profil dan biodata Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang dituding bagi-bagi uang Rp 5 juta ke peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/) lalu.
Tudingan itu diungkapkan salah satu peserta KLB Partai Demokrat Gerald Piter Runtuthomas.
Dia menyebut Nazaruddin tak hanya memberikan uang Rp 5 juta itu kepadanya, tetapi juga ke peserta lainnya.
"Saya hanya mendapat uang 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan."
"Tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 Juta oleh bapak M Nazaruddin," ucap Gerald dalam Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat, Menguak Kebenaran: Testimoni Peserta KLB Abal-abal, yang dikutip dari channel youtube Agus Yudhoyono, Senin (8/3/2021).
Hal ini lantas mendapat tanggapan dari kubu AHY, yakni Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan.
Melalui akun Twitter-nya, @OssyDermawan, ia mempertanyakan dari mana uang pemberian Nazaruddin itu berasal.
Sebab, jika benar peserta KLB mencapai 400-an orang. Lalu, Nazaruddin memberi Rp 5 juta kepada setiap peserta.
Total uang bisa berjumlah sekitar Rp 2 Miliar dalam sehari.
Ia mempertanyakan asal uang Nazaruddin yang terlihat masih banyak.
"Kalau peserta KLB ilegal ada 400an & asumsinya, Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta."