Demam Berdarah Dengue
Lima Kasus DBD di Awal Tahun 2021, Turun Dibandingkan Pada Awal Tahun Sebelumnya
"Kalau tahun 2020 itu masih Januari saja sudah 6 kasus kemudian Februari 11 kasus." ujar Yusuf Detu.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dari awal tahun 2021 sebanyak 5 kasus hingga hari ini.
Kepala Dinkes Bolmong melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bolmong Yusuf Detu mengatakan, hingga awal Januari 2021 kasus DBD Bolmong capai 5 kasus.
Menurutnya, angka tersebut kecil dibandibgkan tahun sebelumnya pada awal tahun 2020 hingga bupan yang sama.
"Kalau tahun 2020 itu masih Januari saja sudah 6 kasus kemudian Februari 11 kasus. Tapi tahun ini hanya pada Januari 5 kasus sedangkan Februari hingga saat ini nol kasus," jelasnya.
Lanjutnya 5 kasus twrsebut terdapat pada tiga desa di wilayah Bolmong.
"Ada di tiga desa, yaitu Werdhi Agung 1 kasus, Mopuya 2 kasus dan Maelang 2 kasus," ucapnya.
Ia menambahkan, dari kelima kasus tersebut tidak ada kematian.
"Semua sudah sembuh dan tidak ada kematian," ucapnya.
Sementara itu, angka kasus DBD di Bolmong tahun 2020 tercatat 45 kasus.
Menurutnya, angka tersebut turun lebih dari setengah dibandjngkan tahun 2019.
"Tahun 2020 turun, bahkan angkanya lebih dari setengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, kasus DBD tahun 2019 tercatat 127 kasus.
"Bahkan penurunan kasus itu sudah nampak pada pertengahan tahun 2020," jelasnya.
Lanjutnya, tahun 2020 kasus tertinggi di Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
"Tercatat hingga 12 kasus, di mana kasus tertinggi terjadi pada Februari dan Maret 2020," jelasnya.
Meskipun demikian Ia pun mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tingkatkan kewaspadaan dan tetap turut andil dalam upaya pencegahan DBD bersama Pemkab Bolmong.
