Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Pria Berotot Popeye, Ternyata Suntikkan Sesuatu ke Lenganya, Berakhir Mengerikan

Seorang pria di Rusia nekat menyuntikkan "otot palsu" berupa petroleum jelly yang dikeraskan ke lengannya agar tampak seperti tokoh kartun Popeye.

Editor: Alpen Martinus
Istimewa/DAILY STAR
Seorang pria di Rusia, Kirill Tereshin, nekat menyuntikkan petroleum jelly yang dikeraskan ke lengannya agar tampak seperti tokoh kartun Popeye. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOSKWA- Jangan sembarang menyuntikkan sesuatu ke dalam tubuh jika tanpa izin dari dokter.

Sebab akan fatal akibatnya bagi tubuh, jika yang dimasukkan tersebut merupakan bahan berbahaya.

Bisa jadi berakhir di meja operasi, dan bisa lumpuh jika fatal.

Seorang pria di Rusia nekat menyuntikkan "otot palsu" berupa petroleum jelly yang dikeraskan ke lengannya

agar tampak seperti tokoh kartun Popeye.

Pria bernama Kirill Tereshin (24) itu, kini menyesali keputusannya karena dia terancam

tak bisa menggunakan lengannya atau bahkan lebih buruk.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Singkong, Bisa Atasi Penyakit Mematikan Ini

Seorang pria di Rusia, Kirill Tereshin, nekat menyuntikkan petroleum jelly yang dikeraskan ke lengannya agar tampak seperti tokoh kartun Popeye.
Seorang pria di Rusia, Kirill Tereshin, nekat menyuntikkan petroleum jelly yang dikeraskan ke lengannya agar tampak seperti tokoh kartun Popeye. (Istimewa/DAILY STAR)

Seharusnya, dia segera dioperasi untuk pengangkatan implan berbahaya tersebut

dari lengannya sebagaimana dilansir Daily Star, Kamis (4/3/2021).

Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana operasinya menjadi tertunda selama hampir setahun.

Dia masih harus menghadapi operasi yang lebih kompleks untuk menghilangkan kekacauan di dalam lengannya.

"Saya baru berusia 24 tahun, dan sistem kekebalan saya sejauh ini mengatasi peradangan ini,” kata Tereshin.

Dia mengaku mulai menyuntikkan implan berbahaya tersebut ke lengannya ketika berusia 20 tahun.

Kala itu, dia tidak memikirkan konsekuensi apa yang bakal menantinya.

Beberapa tahun setelah itu, Tereshin, yang juga merupakan petarung MMA,

bertanding dengan petarung MMA lain yang berusia 20 tahun lebih tua darinya.

Baca juga: Baru Terjadi, Gempa Hantam Konawe Utara, Ini Titiknya, Dirasakan Tiga Daerah

Dalam pertandingan tersebut, Tereshin kalah hanya dalam waktu tiga menit.

Setelah itu, dia mulai mengeluhkan ada masalah pada implan lengannya.

Tereshin lantas diminta melepas implannya oleh Alana Mamaeva (33) seorang juru kampanye terkemuka untuk korban operasi plastik yang gagal.

Alana merupakan istri dari pesepakbola terkenal asal Rusia, Pavel Mamaev.

Tereshin akhirnya menjalani operasi pertamanya pada 2019.

Setelah itu, dia dijadwalkan menjalani operasi lainnya.

Namun, belum sempat seluruh implannya berhasil diangkat,

Covid-19 merebak dan jadwal operasi Tereshin selanjutnya ditunda hingga sekarang.

Dokter spesialis bedah Dmitry Melnikov memperingatkan Tereshin

bahwa dia bisa kehilangan lengannya atau bahkan tewas jika operasi pengangkatan implan itu gagal.

"Saya sangat beruntung ada dokter yang merawat saya. Operasi tersulit akan dilakukan pada (otot) bisep saya," ujar Tereshin.

"Saya sangat khawatir. Saya sangat takut. Saya seharusnya memikirkannya lebih awal.

Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya tahu saya bersalah,” imbuh Tereshin.

Baca juga: 9 Kali Operasi Plastik, Wajah Pria Ini Jadi Ganteng Hingga tak Dikenali Orang Tua, Ini Fotonya

Dia menambahkan, implan petroleum jelly tersebut membuatnya merasakan demam tinggi, nyeri hebat, dan kelemahan pada akhirnya.

Mamaeva bertutur bahwa dia harus membantu kondisi Tereshin yang dianggapnya sangat mengerikan tersebut.

Tereshin dijadwalkan akan menjalani operasi lagi akhir tahun ini untuk menghilangkan sisa implan yang mengeras.

Suntik Minyak Synthol

Seorang pria yang dijuluki " Popeye" karena memiliki lengan besar layaknya tokoh kartun tersebut,

baru-baru ini dihujat netizen di Instagram.

Pria asal Rusia bernama Kirill Tereshin itu pertama kali menjadi buah bibir internasional pada 2017,

setelah menyuntik lengannya dengan minyak Synthol untuk memperbesar ukurannya.

Operasi yang membahayakan nyawa itu membuat otot bisepnya mengembang sangat besar di lengan kurusnya.

Dia memperbesar otot bisepnya hingga 26 cm hanya dalam 10 hari setelah menyelesaikan operasinya 3 tahun lalu.

Lalu belum lama ini binaragawan berusia 24 tahun itu membuat kehebohan lagi di media sosial dengan unggahan terbarunya.

Pria yang ingin jadi petarung MMA tersebut mengunggah foto di Instagram dengan gaya ala raja

yang duduk di singgasana sambil merentangkan kedua tangannya.

Ia memakai sepasang sepatu pantofel hitam dengan celana panjang dan kaus polo,

lalu melengkapi penampilannya dengan jam tangan mewah.

Kirill menatap ke kamera sambil memamerkan lengan besar miliknya yang membesar secara instan.

Namun bukannya mendapat apresiasi, dia justru dicaci maki.

Salah seorang warganet yang dikutip Daily Star Sabtu (5/9/2020) menulis, "Ini semua palsu, tidakkah ada rasa malu?"

 Netizen lainnya berkomentar, "Mendingan kamu beli toilet baru untuk ibumu."

Kemudian netizen ketiga memakai emotikon tawa dan berujar, "Dia memuji dirinya sendiri."

Kirill di akun Instagramnya yang memiliki 235.000 followers,

sebelumnya pernah coba-coba jadi petarung MMA tapi gagal.

Dia babak belur dalam pertarungan pertamanya, melawan blogger Rusia Oleg Mongol.

Baru tiga menit laga berjalan Kirill langsung menyerah.

Dokter sudah memperingatkan suntikan minyak itu berbahaya,

dan Kirill pun sempat mengalami gangguan kesehatan setelah operasi.

Pada November tahun lalu dia mengeluarkan sekitar 6 liter minyak yang membesarkan otot lengannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suntik Otot Palsu agar Mirip Popeye, Pria Ini Menyesal Setelahnya", dan "Pamer Lengan Suntikan yang Besar Mirip Popeye, Pria Ini Dihujat Netizen"

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved