Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Baru Terjadi, Gempa Hantam Konawe Utara, Ini Titiknya, Dirasakan Tiga Daerah

Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga kawasan III Wanggudu Konawe Utara, III Andowia Konawe Utara, dan III Asera Konawe Utara.

Editor: Alpen Martinus
istimewa/tangkapan layar BMKG
gempa di Konawe Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Sulawesi Tenggara kembali digoncang gempa bumi, Sabtu (6/3/2021).

Gempa sangat terasa di wilayah Konawe Utara.

Menurut laporan BMKG, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo.

Kejadian gempa bumi itu terjadi pada pukul 17:27:05 WIB.

Pusat gempa berada di darat 3,3 Kilometer, Tenggara Labungga, Kabupaten Konawe Utara.

Atau berada pada titik 3.52 LS 122.17 BT, dengan kedelaman 10 Kilometer.

Baca juga: Sosok Jenderal Min Aung Hlaing, Pemimpin Junta Militer Myanmar, Kudeta di Masa Pensiun

Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga kawasan III Wanggudu Konawe Utara, III Andowia
Konawe Utara, dan III Asera Konawe Utara.

Informasi itu dilaporkan BMKG melalui laman resmi BMKG dan Twitter resminya. 

Sebelumnya, ternyata kawasan Labungga, Kabupaten Konawe Utara,

sudah dua kali diguncang gempa, meski gempanya tergolong kecil.

Gempa sebelumnya disebutkan BMKG, terjadi pada pukul 12:55:32 WIB dengan kekuatan 2,9 Magnitudo.

Pusat gempa berada di darat 4,7 Kilometer BaratDaya Labungga, Kabupaten Konawe Utara.

Atau berada pada titik 3.55 LS 122.12 BT dengan kedalaman pada 10 Kilometer.

Adapun getarannya mencapai II Konawe Utara

Sedangkan gempa yang paling awal terjadi pada pukul 12:04:41 WIB dengan kekuatan 3,5 Magnitudo.

Baca juga: 9 Kali Operasi Plastik, Wajah Pria Ini Jadi Ganteng Hingga tak Dikenali Orang Tua, Ini Fotonya

Pusat gempa berada di darat 6.4 Kilometer Tenggara Labungga, Kabupaten Konawe Utara.

Atau berada pada titik 3.57 LS 122.15 BT dengan kedalaman sama seperti sebelumnya yakni, 10 Kilometer di dalam tanah.

Akibat gempa itu disebutkan BMKG getarannya mencapai III Wanggudu Konawe Utara, III Andowia
Konawe Utara, dan III Asera Konawe Utara

Sementara pagi tadi, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang wilayah Kaimana, Papua, Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.

Koordinat gempa berada di titik  3.69 LS 133.95 BT dengan kedalaman 10 km.

Seperti diberitakan situs bmkg.go.id, Pusat gempa berada di darat 20 km Tenggara Kaimana.

Getaran terasa pada level II hingga III di Kaimana.

Baca juga: Maia Estianty Bercerai, Suami Direbut Pelakor, Cerita Pengalaman Dulu

Magnitudo Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Baru saja Gempa Bumi Mengguncang Labungga Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Ternyata Ini Ketiga Kali

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved