Sandiaga Uno Persembahkan Pantun untuk Tribun Manado dan Pembaca Setianya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno punya kebiasaan membuat pantun yang biasanya dibacakan pada hajatan yang dihadirinya. 

Jumat (5/3/2021) saat mengunjungi kantor Tribun Manado, Sandiaga juga berpantun. 

Pantun itu dipersembahkan untuk Tribun Manado dan pembaca setianya.

Yang luar biasa, Sandiaga memberikan empat pantun bagi Tribun Manado. 

Baca juga: Disparbud Bolsel Dukung Pengembangan Teluk Tomini Jadi KEK Berbasis Pedesaan 

Baca juga: Polda Sulut Kerahkan 500 Personel untuk Pengamanan

Baca juga: Kejari Tomohon Terus Buru Aris Rasmanto DPO Kasus Korupsi Pengadaan Komputer dan Aplikasi

Lebih banyak dari yang biasanya ia berikan.

"Melihat langit ada pelangi, Ada bidadari sedang menari. Informasi akurat di masa kini
Tribun Manado paling dicari". Itu pantan pertama Sandiaga yang disambut gegap gempita. 

Menyusul kemudian pantun tentang semangka. 

"Memotong semangka dibelah empat. Dibagi rata agar semuanya dapat. Mencari berita paling akurat
Di Tribun Manado bisa dilihat,".

Di pantun berikutnya Sandiaga bicara tentang Tribun Manado sebagai pemberi informasi terpercaya dan raja informasi terkini. 

Baca juga: Sosialisasi Amdal Aktivitas Docking Kapal, Anggota DPRD Bitung Sebut Ada yang Dukung dan Menolak

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bitung, Tabrak Tembok, Pengendara Tewas di Tempat, Ini Penjelasan Kasat Lantas

Baca juga: Kejari Tomohon Terus Buru Aris Rasmanto DPO Kasus Korupsi Pengadaan Komputer dan Aplikasi

"Lihat bintang di bekasi. Beli timun sebanyak satu peti. Bicara tentang informasi, 
Tribun manado pasti di hati,".

"Toko emas ada di Cikini. Beli bando buat mbak sonya. Kalau anda mencari berita terkini
Tribun manado lah pilihannya,".

Baca juga: Pernyataan Resmi AHY Soal KLB Partai Demokrat Pilih Moeldoko Jadi Ketum: Saya Ketua Umum yang Sah

Baca juga: Masih Ingat Sosok yang Penjarakan Ahok? Lama Menghilang, Ini Kabar Buni Yani Sekarang

Dikatakan Sandiaga, pantun adalah kebajikan lokal yang harus dilestarikan dan dilindungi. 

Terus mengucap pantun berarti membuatnya kian lestari

dan sebagai perajut tali silaturahmi antar warga. (art) 

Baca juga: Gelar Sidak, Franky Donny Wongkar Semprot Petugas Discapilduk Minsel

Baca juga: Kakek Ini Ngotot Tak Mau Ngaku, Padahal Kepergok Lecehkan Wanita Muda, Ngaku Hanya Minta Cacing

Baca juga: Tiba di Manado, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana Disambut Olly Dondokambey

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Area lampiran