Berita Minsel
Gelar Sidak, Franky Donny Wongkar Semprot Petugas Discapilduk Minsel
Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW), melakukan inspeksi mendadak (sidak)
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
Laporan Kontributor Tribunmanado.co.id, Rul Mantik
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW), melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sasaranya adalah sejumlah Kantor Perangkat Daerah (PD) dan kegiatan pemeriksaan aset. Sidak itu digelar pada Jumat (5/3/2021).
Wakil Bupati Minsel, Petra Yani Rembang (PYR) dan Sekretaris Daerah (Sekda)Minsel, Denny Kaawoan, ikut mendampingi FDW saat sidak.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bitung, Tabrak Tembok, Pengendara Tewas di Tempat, Ini Penjelasan Kasat Lantas
Baca juga: Ketika Sandiaga Uno di Tribun Manado: Minum Kopi, Berbagi Pantun & Strategis Pembangunan Pariwisata
Baca juga: Aturan Aneh, Pakaian Dalam Pelajar SMP di Jepang Harus Berwarna Putih, Guru Siap Mengecek
Di Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk), FDW sempat marah.
Kurangnya respon petugas saat dia bertanya terkait kerja dan sistem, jadi pemantik.
"Jawab kuat, ngana ini. Ngana tau sapa tu daba tanya pangana.
Ngana ini pandang enteng skali (Jawab yang keras, kamu ini. Kamu tahu siapa yang bertanya padamu. Kamu ini pandang enteng, red)," sembur FDW.
Baca juga: Daftar Pengurus Partai Demokrat Baru Versi Kongres Luar Biasa
Baca juga: Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow Terima Kunker Ketua DPRD Sulut, Bahas Soal Dana Desa
Entah karena grogi atau apa penyebabnya, pertanyaan Sekda dan Wakil Bupati, tak bisa dijawab oleh petugas ini.
"Siapa nama kamu," tanya FDW dan langsung keluar ruangan, diikuti oleh Wakil Bupati dan Sekda serta rombongan.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu, memberi dukungan kepada FDW.
Baca juga: Belum Mendaftar Kartu Prakerja? Segera Daftar Gelombang 13 di www.prakerja.go.id, Syaratnya Mudah
Baca juga: Aturan Aneh, Pakaian Dalam Pelajar SMP di Jepang Harus Berwarna Putih, Guru Siap Mengecek
"Iya, sudah benar pak Bupati tegas seperti itu. Kerja sekarang tidak boleh lagi santai-santai. Harus serius," kata Rifka, warga yang sementara mengurus dokumen kependudukan.
Menurut FDW, sidak itu dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat.
"Banyak yang mengeluh soal pelayanan di Disdukcapil. Ada warga yang harus bolak-balik hanya untuk mengurus satu dokumen saja," ketus FDW.
Dikatakan FDW, pelayanan yang lamban seperti itu tidak membantu masyarakat.