Partai Demokrat
Ketua Demokrat Bitung Jacky Ticoalu Curiga, Ada Orang Demokrat Bitung Ikut KLB
Ketua DPC Partai Demokrat kota Bitung angkat bicara terkait rencana pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPC Partai Demokrat kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) angkat bicara terkait rencana pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dijadwalkan berlangsung pada 5 - 7 Maret 2021.
Terinformasi ada 21 orang dari DPD Provinsi Sulut dan DPC Kabupaten Kota yang ikut,
dalam rombongan DPP partai Demokrat untuk mengolkan pelaksanaan KLB.
"Tidak ada nama saya di 21 orang rombongan dari Sulut, itu tidak benar. Saya ada di Bitung ini," kata Jacky kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Dokter Cantik Sintia Tumbel Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Tahap II
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Manado Bakal Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia
Baca juga: Demokrat Minsel Tolak Rayuan Ikut KLB, Royke Kaloh: Kami Mendukung Kepemimpinan AHY, Titik!
Jacky tidak tahu siapa saja yang ikut dari Bitung, tapi juga mungkin ada dari partai yang dipimpin pergi secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi.
Pihaknya sudah berkali-kali dan berulang - ulang menyampaikan, DPC Partai Demokrat Kota Bitung tidak ada yang boleh ikut KLB tersebut.
DPC Partai Demokrat Kota Bitung, masih merujuk dan mengikut hasil pelaksanaan Kongres Partai Demokrat dengan terpilih sebagai ketua secara demokratis Agus Harimurti Yudhono.
Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Tidak Terima Atas Penghinaan MAB kepada Menteri Agama RI
Baca juga: Melemah, Rupiah Hari Ini Ditutup di Posisi Angka Rp 14.300 per Dolar AS
Dia jelaskan, kalau kemudian mau mengganti ketua umum, harus tunggu lima tahun.
Bukan menggelar KLB, bagaimana kalau semua sistemnya tidak senang ke ketua lalu di giring ke KLB organisasi akan kacau.
Dengan tegas Jacky tidak mendukung KLB itu, apalagi dirinya tidak mengetahui akan adanya KLB itu.
Karena dalam pelaksanaan KLB pihaknya mendapat undangan resmi dari Dewan pimpinan pusat (DPP), namun hingga saat ini tidak ada.
Baca juga: Usai Naikan Santunan Duka, Caroll Senduk & Wenny Lumentut Pastikan Realisasi Insentif Bagi Lansia
Baca juga: Gempa Bumi (05/03/21): Guncangkan 7 Daerah, Info Korban dan Kerusukan Belum Dirilis, Ini Lokasinya
Keberadaan KLB ini membuatnya bingung, sehingga informasi ini patut ditelusuri lebih jauh.
Dia berpesan kepada kader dan pengurus partai Demokrat di Kota Bitung, harus mengacu apa yang sudah diatur dalam AD/ART partai.
Rapatkan barisan untuk melegitimasi, apa yang menjadi keputusan dan hasil Kongres dan terpilih AHY sebagai ketua umum.
"Jika ada yang coba-coba lari dari itu, berarti sudah melanggar ketentuan partai. Kalau sudah seperti itu otamatis bukan orang partai Demokrat.
Tidak perlu lagi sampaikan tentang sanksi, karena sudah jelas kalau dia sudah melanggar aturan dan ketentuan partai berarti sudah bukan kader partai Demokrat lagi," tandasnya.
Baca juga: Berat Badan Gadis Ini Tiba-tiba Turun 63,5 kilogram, Hal Ini yang Terjadi Padanya
Baca juga: Partai Demokrat Pecah, Rusuh Pendukung Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono, Tanpa Kawalan Polisi
Isu setiap Dewan pimpinan cabang (DPC) partai Demokrat, diiming - imingi uang Rp 100 juta untuk mempermulus kudeta terhadap ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
tidak ditampik oleh Jacky Ticoalu Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung.
"Banyak yang menawarkan begitu, tapi kami tidak menerima. Mereka melakukan itu lewat telpon, menghubungi saya namun saya menolaknya," kata Jacky kepad Wartawan Jumat (5/2/2021).
Uang Rp 100 juta, yang diisukan akan diberikan kepada DPC Partai Demokrat bukanlah isapan jempol semata.
Baca juga: Masih Ingat Tengku Resi? Aktris Senior Ibunda Aktor Aliando Syarief Ini Menikah untuk Ketiga Kalinya
Pasca isu itu berhembus di pusat, ternyata sejumlah petinggi partai berlambang bintang mercy itu tidak menampik.
Jacky kembali menegaskan masih setia 1.000 persen mendukung AHY, apalagi sebagai calon presiden dari partai Demokrat pada tahun 2024 mendatang.
"Harga mati AHY presiden 2024," tegasnya.
Terkait kader dan anggota DPRD dari partai Demokrat yang tidak mendukung AHY, pihaknya tidak segan mengusulkan ke ketua umum untuk di PAW.
Baca juga: Bijimera Coffee And Roastery, Kopi Lokal Mongondow dengan Rasa Maksimal
Karena menurutnya itu merupakan bagian dari berhianat kepada partai.
Sebelumnya dia angkat bicara terkait Prahara kudeta kursi ketua umum Partai Demokrat, dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menurut Jacky, DPC Partai berlambang bintang Mercy di Bitung tetap solid mendukung kepemimpinan AHY sapaany ketua umum Partai Demokrat.
"Kami mendukung penuh AHY. AHY ketua umum kami, abang kami, presiden kami,"tegas.
Lanjut Jacky, dimata DPC Partai Demokrat Kota Bitung sosok AHY merupakan harga mati sebagai ketua umum dan putra terbaik yang dimiliki Negara Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Uno Nikmati Christine Klappertart, Dukung UMKM Sulut Maju di Tengah Pandemi Covid-19
Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY ) presiden RI ke 6, yang memimpin bangsa dan negara ini mulai tahun 2004 sampai tahun 2014 oleh Jacky dipandang sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang dapat merubah nasib bangsa lebih baik dari saat ini.
Dan mengangkat taraf hidup orang miskin yang ada di Indonesia.
"Kami DPC Partai Demokrat Kota Bitung 1.000 persen mendukung AHY," tandasnya.
Prahara yang tengah dialami partai Demokrat, muncul ketika berhembus kabar ada pihak eksternal dan internal partai berupaya mengkude partai itu dari tangan AHY.
Baca juga: Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, Memutuskan Moeldoko Sebagai Ketua Umum, Jabatan SBY Dihapus
Bahkan dalam keterangan perss nya, AHK menduga upaya kudeta dilakukan oleh orang-orang di lingkaran kekuasaan Jokowi.
Kudeta berarti mengambil alih secara paksa.
Beragam komentar langsung berselewiran, datang dari para tokoh politik tanah air termasuk dari mantan mejelis tinggi partai Demokrat Max Sopacua .(crz)
Baca juga: Noni Sulut Aurelia Kuron Harap Menparekraf Buat Gebrakan untuk Wisata Sulut
YOUTUBE TRIBUN MANADO: