Demokrat Minsel Tolak 'Rayuan' Ikut KLB, Royke Kaloh: Kami Mendukung Kepemimpinan AHY, Titik!

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerakan melengserkan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk hingga ke Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Terbukti, tim yang merencanakan Kongres Luar Biasa (KLB) berupaya melakukan lobi di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Minsel.

Diakui Ketua DPC PD Minsel, Royke Kaloh, beberapa tawaran datang kepadanya untuk mendukung KLB.

"Ada banyak tawaran yang datang," aku Royke tanpa mau menyebut nama orang yang menghubunginya.

Kendati demikian, Royke menolak mentah-mentah tawaran itu.

"Semua tawaran yang masuk kami tolak. Sebab, kami tidak mau mendukung KLB," tandasnya.

Menurut dia, DPC Demokrat Minsel tetap mendukung kepemimpinan AHY. Alasannya, AHY terpilih sesuai AD/ART Partai Demokrat.

"Perlu ditegaskan, DPC Partai Demokrat Minsel mendukung kepemimpinan AHY, titik!" tegas suami dari Bupati Poso, Verna Inkiriwang itu.

Dia berharap, DPP PD mengambil langkah memecat kader-kader partai yang berencana melakukan kudeta.

"Saya mendukung keputusan DPP untuk memecat kader-kader yang tidak loyal dan berusaha mengambil alih partai dengan cara-cara yang tidak terhormat," pungkas Royke.

Tidak hanya Ketua DPC yang dihubungi, namun tim dari Jakarta menghubungi Sekretaris DPC PD Minsel.

"Ada dari orang yang bilang dari tim Moeldoko menghubungi saya melalui WA, namun WA itu saya abaikan. Tawaran mereka ya ikut KLB," ungkap Andries.

Tidak hanya menghubungi melalui whatsapp, tim itu berupaya menghubunginya melalui telepon selular.

"Banyak kali mereka hubungi saya lewar telepon, tapi saya tidak mau angkat. Saya tahu tawaran yang akan mereka sampaikan adalah KLB," tambah anggota DPRD Minsel itu.

Hingga kini, DPC PD Minsel dan Fraksi Demokrat, tetap kompak mendukung AHY.