Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Gubernur Olly Dondokambey Ajukan 3.000 Formasi CPNS dan 2.000 PPPK ke Pusat

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ke pusat

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Kantor Gubernur Sulawesi Utara 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke pusat.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut, Asiano Gemmy Kawatu mengatakan,

jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Provinsi Sulut

"Kita tentu berharap usulan ini disetujui sehingga Sulut mendapat kuota CPNS dan PPPK dibutuhkan," kata Kawatu kepada tribunmanado.co.id, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: PENDAFTARAN Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Hari Ini Kamis (4/3/2021), Ini Syarat & Cara Daftar

Baca juga: Menteri Tjahjo Kumolo Bertemu PT Taspen, ASN Bakal Terima Tunjangan Pensiun Capai Rp 1 Miliar

Baca juga: Ingat 6 Laskar FPI Serang Polisi? Kini Ditetapkan Jadi Tersangka Meski Sudah Mati, Ini Kabarnya

Dari jumlah itu formasi yang diajukan masih didominasi tenaga guru dan kesehatan.

Ia mengakui, saat ini tenaga guru dan kesehatan mendesak dibutuhkan Pemprov Sulut.

Kawatu menyampaikan, soal kebutuhan pegawai, tahun ini saja pengawai bakal berkurang lagi karena akan pensiun sekitar 500 orang.

Jika dihitung pegawai PNS yang keluar tak seimbang dengan yang direkrut

"Yang masuk baru-baru 400 orang," kata dia.

Baca juga: Lokon View Tempat Bersantai Sambil Menikmati Pemandangan Alam Gunung Lokon

Baca juga: Yang Melamar Chef Renatta Moeloek Tak Main-main, Data Dirinya Lengkap, Chef Arnold: Selalu Berbeda

Rekrut THL

Pemprov Sulut masih kekurangan tenaga kesehatan.

Padahal provinsi siap mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulut di Jalan Bethesda, Kota Manado.

Kondisi ini membuat, Pemprov melakukan perekrutan tenaga kesehatan berstatus Tenaga Harian Lepas (THL)

Baca juga: Di Mata Najwa, Jhoni Allen Marbun Terdiam Diskakmat Najwa Shihab, Tuding-tuding SBY: Bang Jhoni . .

Baca juga: Masih Ingat Jessica Wongso Tersangka Kasus Kopi Sianida? Begini Kondisinya di Sel Tahanan

Para THL ini akan dikontrak dengan jangka waktu setahun.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut, Asiano Gemmy Kawatu memberikan arahan perdana bagi para tenaga kesehatan di Graha Gubernuran, Rabu (3/3/2021)

Hadir juga Kepala BKD Femmy Sulut, Kepala Bapelitbang Jemmy Lampus, kepala BPSDM Roy Tumiwa, dan Direktur RSUD Provinsi Sulut dr Inggrid Giroth

Adapun para THL terdiri dari Dokter ahli, dokter umum, perawat, dan tenaga administrasi. 

"Kita akan lakukan  simulasi kerja awal, sambil menunggu RS rampung," kata dia.

Baca juga: Senior Politik yang Baru Saja Dipecat dari Demokrat Serang AHY dan SBY

Baca juga: Sosok Briptu Herlis, Anak Buah Kapolri Listyo Sigit yang Gugur Saat Buru Ali Kalora Cs, Ini Biodata

Adapun RSUD Provinsi Sulut sementara dalam tahap penyesaiam akhir pembangunan , diperkirakan April 2021 akan beroperasi.

Kawatu mengatakan, untuk simulasi kerja akan dilakukan di RS Lapangan Kitawaya, terletak di depan Gedung Cengkih DPRD Sulut 

"Anda dikontrak dalam kontrak ada hak kewajiban Kalian sah keluarga besar Pemprov Sulut dengan ada SK gubernur," ungkap dia.

Kalau bagus dilanjutkan, lebih bagus lagi akan diberi kesempatan untuk pengangkatan CPNS sesuai mekanisme

Para THL akan mendapat honorarium setara UMP, jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan

Baca juga: DPRD Sulut Masih Mandul Perda Inisiatif, Tak Pernah Ada Sejak 2017

Baca juga: Semua Pasien Positif Covid-19 di Bolsel Sulut Dinyatakan Sembuh

"Ada plus untuk tenaga dokter spesialis. Setiap bulan dibayarkan," ujarnya.

Kawatu menyampaikan, mengapa THL diperlukan di RS daerah, karena PNS agak terbatas.

Sementara dadi dulu sampai sekarang kesehatan kebutuhan dasar manusia. 

Kawatu mengingatkan para THL dituntut juga  kewajiban melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan berlaku. 

Harapan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw RSUD Provinsi Sulut bisa menjadi RS beraraf internasional

"Ke depannya orang berobat tidak lagi ke Penang atau ke Singapura, dari Indonesia timur rujuk ke Manado di RS yang dikelola provinsi maupun swasta," ujarnya.  (ryo)

Baca juga: Benarkan SBY Kudeta Anas Urbaningrum dari Ketum Partai Demokrat, Sri Mulyono: Pinjam Tangan KPK

Baca juga: Arya Saloka Pemeran Ikatan Cinta Dapat Peringatan Keras dari Peramal, Mbak You: Saya Lihat Masalah

Baca juga: Kepergok Selingkuhi Istri Orang, Organ Vital Pria Ini Dipotong Suami Sah dan Dijadikan Suvenir

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved