Partai Demokrat
Benarkan SBY Kudeta Anas Urbaningrum dari Ketum Partai Demokrat, Sri Mulyono: Pinjam Tangan KPK
Sri Mulyono menduga peristiwa yang dilakukan SBY terhadap Anas masih berkaitan dengan Kongres di Bandung, di mana jagoan SBY saat itu kalah telak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo bambang Yudhoyono (SBY) disebut melakukan kudeta terhadap Anas Urbaningrum pada tahun 2013 silam.
Kabar itu diungkapkan oleh mantan politisi senior Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun.
Mantan loyalis Anas Urbaningrum, Sri Mulyono pun turut membenarkan pernyataan tersebut.
Baca juga: Bawa Materi, Camat Tomini Abidin Patilima Dukung Kegiatan LDK di SMAN Posigadan
Baca juga: Warga Tolak Aktivitas Tambang Ilegal di Desa Tobayagan, Pasang Baliho Hingga Hentikan Alat Berat
"Jhoni Allen ikut hadir dalam rapat untuk mengkudeta AU saat itu," ujar Mulyono saat dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).
Dirinya yang saat itu menjadi loyalis Anas mengatakan memang kewenangan Ketum Anas diambil alih oleh SBY.
"Belum puas seperti itu, SBY di Jeddah mendesak KPK untuk segera memperjelas status AU," jelasnya.
Pria yang pernah berseteru dengan SBY lantaran tulisannya berjudul "Kejarlah Daku, Kau Terungkap" ini menambahkan, desakan SBY terhadap KPK saat itu untuk memperjelas status Anas merupakan bentuk intervensi.
"Itu jelas-jelas intervensi dan desakan kepada KPK untuk segera tersangkakan AU. Ini jenis kudeta yang lain lagi, menabok nyilih tangan. Kudeta dengan pinjam tangan KPK lewat oknum tertentu di KPK," lanjutnya.
Dirinya juga tak percaya bahwa saat itu SBY mengemas kudeta tersebut dengan menggunakan bahasa penyelematan organisasi.
"Mau dikemas bahasa penyelamatan organisasi atau terserahlah namanya apa. Tetap saja itu hakikatnya kudeta. Itu SBY mengkudeta AU," ungkap Sri Mulyono.
Dirinya menduga peristiwa yang dilakukan SBY terhadap Anas masih berkaitan dengan Kongres di Bandung, di mana jagoan SBY saat itu kalah telak dengan Anas.
"SBY sangat mungkin dendam dengan peristiwa Kongres partai Demokrat di Bandung. Itu fakta, SBY kalah dan kecewa berat di Kongres Bandung. Yang mahal dan mewah dari Pak SBY adalah sikap legowo dan kejujuran," pungkas Sri.
Sebelumnya, eks politikus Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun mengungkap fakta soal perilaku Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masa silam.
Jhoni menyebut, SBY melakukan kudeta terhadap Anas Urbaningrum pada 2013 lalu.
Hal itu terjadi pada Kongres Luar Biasa (KLB) tahun 2013 lalu, yang mengantarkan SBY memjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum.