Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Harga Rica di Manado Melejit, Seperti ini Penjelasan Disperindag Sulut

Harga komoditas hortikultura itu sempat menyentuh Rp 100 ribu per kilogram di awal pekan ini

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Pedagang bahan pangan di Pasar Bersehati Manado melayani pembeli 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga cabai rawit di Sulut melejit sejak akhir pekan lalu. 

Harga komoditas hortikultura itu sempat menyentuh Rp 100 ribu per kilogram di awal pekan ini. 

Per Jumat (26/02/2021) siang, harga rica di kisaran Rp 80-90 ribu per kilogram. (kg).

Harga bervariasi di pasar tradisional maupun di pasar modern. 

Baca juga: Harga Rica di Manado Sangat Pedas, Stok dari Gorontalo Kurang dan Dampak Musim Hujan

Baca juga: Rumuskan 5 Program Prioritas, Depri Pontoh: Mari Sukseskan Pembangunan di Kabupaten Bolmut

Baca juga: Gibran Resmi Jabat Walikota Solo, Ini Besaran Gaji dan Tunjangan yang akan Diterima Setiap Bulan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut,

Edwin Kindangen mengatakan, kenaikan harga rica merupakan fenomena awal tahun. 

"Harga rica secara nasional memang naik.

Di Jatim, Gorontalo, dan Pulau Jawa harga juga di kisaran  Rp 80 ribuan," kata Kindangen, Jumat (26/02/2021). 

Pedagang bumbu dapur dan komoditas holtikultura menunggui dagangannya di Pasar Segar Paal Dua Manado, Jumat (26/02/2021). 
 
Pedagang bumbu dapur dan komoditas holtikultura menunggui dagangannya di Pasar Segar Paal Dua Manado, Jumat (26/02/2021).    (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Selain itu, Kindangen bilang, saat ini belum masuk musim panen.

"Kami sudah turun lapangan, mulai panen besar itu pekan kedua Maret," katanya. 

Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 27 Februari 2021, BMKG: 19 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Kekayaan Bobby Nasution Rp 54 Miliar tak Punya Utang, Gibran Rp 21 Miliar Tercatat Punya Utang

Baca juga: Sean Putra Sulung Ahok dan Veronica Tan: Papa Kena Kasus, Jadi Takut Kalau Saya Naik Kereta Api

Tim Disperindag Sulut, kata Kindangen, telah mengecek ke sentra produksi rica di Sulut seperti Tompaso, Langowan dan Bolmong. 

"Harga rica di petani juga memang sudah tinggi, Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu," katanya. 

Menurutnya, harga akan kembali normal di kisaran Rp 30-35 ribu per kilogram seiring musim panen tiba. 

Baca juga: Polisi Dilarang Masuk ke Tempat Hiburan Malam, Masyarakat Wajib Melapor jika Melihat

Baca juga: Sasar Penikmat Musik Premium Sharp Luncurkan Active Speaker Kualitas Suara High Definition

Ia bilang, bila memang dibutuhkan, Pemprov Sulut siap menggelar operasi pasar dengan mendatangkan rica dari luar daerah. 

"Bisa saja asalkan harga di daerah asal juga rendah," ujarnya. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved