Harga Rica di Manado 'Sangat Pedas', Stok dari Gorontalo Kurang dan Dampak Musim Hujan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Mahalnya harga komoditas cabai rawit (Rica) di Kota Manado diakibatkan belum kembali normalnya pasokan dari sentra produksi dan faktor cuaca.

Andro Rudju, pedagang bumbu dapur dan komoditas holtikultura di Pasar Segar Paal Dua Manado mengatakan, harga rica mulai naik sejak pekan lalu.

"Tiga hari lalu sempat Rp 100 ribu per kilogram tapi ini sudah turun," ujar Jumat (26/02/2021).

Hari ini, harga rica masih bertahan di angka Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Rica Tembus Rp 100 Ribu, Ibu Rumah Tangga dan Pengusaha Rumah Makan Menjerit

Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 27 Februari 2021, BMKG: 19 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Wanita Pakai Celana Doraemon ini Ditemukan Dalam Plastik Sampah

"Harga juga tergantung dari kualitas. Kalau Rica baru, harga lebih mahal, jika sudah beberapa hari, turun sedikit," ujar warga Singkil ini

Ia bilang, harga melejit karena pasokan dari Gorontalo yang merupakan sentra produksi rica berkurang.

"Ini memang belum panen besar jadi stok kurang," ujarnya

Terpisah,  Manajer Freshmart Ekspress Tikala, Robert Najoan mengatakan, naiknya harga rica juga dipengaruhi faktor cuaca.

Baca juga: Merry Keceplosan soal Kelakuan Raffi Ahmad, Feni Rose Heboh: Ya Ampun!

Baca juga: Sasar Penikmat Musik Premium Sharp Luncurkan Active Speaker Kualitas Suara High Definition

"Ini memang musim hujan, jadi harga naik juga. Di samping memang pasokan berkurang," jelas Najoan kepada Tribun Manado.

Katanya, harga rica berangsur turun menjelang akhir pekan. Jika Kamis (25/02/2021) harga menyentuh Rp 91.200 per kilogram, hari ini, harga turun menjadi Rp 89 ribu per kilogram.