Berita Sulut
BI Digitalisasi Pedagang Pasar Segar, Lebih Mudah Pakai QRIS, Tak Pusing Hitung Duit
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut terus mendorong digitalisasi pembayaran di Bumi Nyiur Melambai
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
QRIS juga digunakan untuk e-ticketing pariwisata, pendidikan, pesantren, transaportasi, parkir, e-retribusi Pemda, donasi sosial dan keagamaan.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah mendukung upaya peningkatan digitalisasi sistem pembayaran yang digagas BI dan PJSP.
Baca juga: Tingkatkan Penggunaan TKDN Nasional, PLN - BPPT Teken MoU
Baca juga: BETAPA Syoknya Aldebaran Saat Tahu Hasil Tes DNA Reyna, Bocoran Cerita Ikatan Cinta Malam ini
"Kita harus mendorong literasi pembayaran digital. Transaksi non tunai ini sangat penting di era pandemi ini," ujar Jerry.
Ia bilang, Kemendag RI dan BI sebelumnya telah menginisiasi pembayaran digital di Pasar Bersehati Manado.
"Kita bekerja sama dengan salah satu PJSP dan itu berhasil," katanya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jabodetabek Jumat 26 Februari 2021, DKI Jakarta Hujan Pagi-Malam
Baca juga: Siswa Aviasi Nusantara Belajar Jurnalistik di Tribun Manado
Jerry bilang, digitalisasi pembayaran memberi kemudahan dan kepraktisan.
"Transaksinya cepat dan mudah, tidak perlu uang tunai. Uangnya langsung masuk ke rekening," kata Jerry.
Youla Tambuwun, Pedagang Kue di Pasar Segar mengatakan, harapannya menggunakan QRIS akhirnya kesampaian.
Katanya, pakai QRIS memberi kemudahan. "Sekarang tak perlu sibuk-sibuk hitung uang," ujar Youla di lapaknya.(ndo)
Baca juga: James Arthur Kojongian Jadi Dipecat atau Tidak? Belum Ada Kejelasan, Golkar Baru Agendakan Rapat
Baca juga: Olly Dondokambey Beber Strategi Pemerintah Atasi Banjir Kota Manado
YOUTUBE TRIBUN MANADO: